Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH terus mendorong capaian vaksinasi covid-19. Sebanyak 22.107.757 remaja usia 12 hingga 17 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap per Kamis (20/10)
“Jumlah itu setara 82,78 persen dari target 26.705.490 remaja,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Sebanyak 25.644.104 remaja telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 96,03 persen dari target vaksinasi remaja.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia menerima vaksin covid-19. Sebanyak 69,24 persen di antaranya tuntas divaksinasi. “Jumlahnya 14.923.704 orang,” tulis data tersebut.
Lansia penerima dosis vaksin pertama mencapai lebih dari 85 persen. Tepatnya, yakni 18.436.269 orang. Jumlahnya setara 85,54 persen dari target penerima lansia.
Selanjutnya, 17.535.407 anak usia 6 hingga 11 tahun rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 66,42 persen dari target 26.400.300 anak.
“Kemudian 21.171.589 anak telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 80,19 persen,” bunyi data itu. (OL-8)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved