Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KESESUAIAN pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja (link & match), terus diupayakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, tak sedikit lulusannya bahkan sudah langsung bekerja ketika selesai menempuh pendidikan.
“Kuncinya ada di program ‘link & match’. Kita terus berkomunikasi dengan industri di sektor pariwisata, kompetensi yang dibutuhkan. Lalu kita ciptakan itu,” kata Fetty Asmaniati, Ketua STP Trisakti usai melantik 561 wisudawan program magister, sarjana dan sarjana terapan untuk tahun akademik 2021/2022, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Fetty menegaskan, upaya itu bagian dari komitmen STP Trisakti untuk menjadikan perguruan tingginya sebagai unggulan dalam ilmu pariwisata dan keramahtamahan (hospitality).
“Kami terus meningkatkan diri agar lulusan STP Trisakti memiliki kompetensi, agar mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan Trisakti Mayjen (Purn) Bimo Prakoso mengaku bangga karena tak sedikit mahasiswa STP Trisakti yang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus. Kondisi yang sama pada mahasiswa program double degree dengan kampus asing.
“Dunia pariwisata tak akan pernah mati dibanding sektor bisnis lainnya. Meski sempat terpuruk selama dua tahun karena pandemi covid-19, kini dunia pariwisata mulai menggeliat dan bangkit kembali,” ujarnya.
Bimo menambahkan, masyarakat Indonesia beruntung karena dianugerahi alam yang bagus, budaya dan adat istiadat yang luar biasa, dan kuliner yang beraneka beragam. Semua potensi itu bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang akan memberi devisa kepada negara.
“Sektor bersumber alam seperti minyak, batubara atau materi lainnya bisa mati, tetapi tidak pariwisata. Untuk itu, pemerintah harus memberi perhatian khusus pada sektor pariwisata untuk pemasukan devisa di masa depan,” ucap Bimo.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Paristiyanti Nurwardani mengingatkan wisudawan agar memiliki 5 kompetensi agar mampu bersaing di dunia kerja.
Baca juga : Iluni UI dan Helix Lab Kembangkan Ekosistem Kesehatan Digital
Lima kompetensi itu adalah kemahiran dalam berbahasa Inggris, beragam sertifikat pelatihan, kecepatan dalam pengetikan, machine operation dan computer programming.
Salah satu wisudawan yang prestasi tahun ini adalah Rotrauth Trouche Martha Flassy, program joint degree di tiga negara yaitu di kampus STP Trisakti Jakarta, International Management Institute (IMI) di Swiss, dan di Dong A University di Korea Selatan.
“Saya bangga, anak saya bisa lulus dengan baik pada program joint degree ini. Selain kuliah di Jakarta, dia juga kuliah di Korea Selatan dan dua semester di Swiss. Nilai IP-nya sangat bagus, 3.85,” kata ayah Sari Rotrauth, Dance Yulian Flassy.
Dance mengaku awalnya sempat kesal kepada istri karena mengarahkan anaknya kuliah di pariwisata, tak mengikuti jejak ayahnya sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
“Sekarang saya bangga karena Rotrauth memilih pariwisata. Karena ia punya ilmu yang bisa digunakan untuk memajukan pariwisata Papua,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara, Papua tersebut.
Bahkan, lanjut Dance, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah provinsi Papua untuk mengalokasikan program beasiswa pendidikan tingginya ke STP Trisakti. Sehingga makin banyak putra daerah yang bisa mengembangkan pariwisata di Papua.
“Papua punya destinasi wisata dan budaya yang unik. Semua itu bisa dikembangkan secara luas, hingga bisa menjadi pemasukan devisa negara,” kata Dance yang awal karirnya menjadi karyawan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) tersebut.
Kebanggaan yang sama disampaikan Nuriko Sari, Director of Sales Marketing at Sanghyang Indah Spa Resort yang melanjutkan kuliah sarjananya di STP Trisakti. Ia senang karena pihak kampus memberi banyak kemudahan lewat kuliah daring dan materi kuliah yang bisa dipelajari di rumah.
“Saya senang sekaligus bangga menjadi lulusan STP Trisakti. Ilmu yang saya dapat sangat berguna untuk pengembangan karir saya,” ucap Nuriko. (RO/OL-7)
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Keselarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran.
Pemerintah harus serius terhadap amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang mengalokasikan 20% dari APBN dan APBD untuk pendidikan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie melihat perlu adanya insentif fiskal bagi industri otomotif. Itu diperlukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tempat investasi.
Menurut Sekjen Anwar, pelatihan vokasi yang berkualitas merupakan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang mengutamakan link and match ketenagakerjaan.
Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri merupakan kolaborasi antara industri yang ada kawasan industri MM 2100 dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved