Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
STRATEGI link and match antara pendidikan tinggi dan dunia kerja perlu diperkuat untuk menjembatani kebutuhan kalangan industri dan lulusan perguruan tinggi.
Hal ini misalnya dilakukan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai kampus digital kreatif yang menggelar focus group discussion (FGD) bersama Seiwakai Jepang dan PT Jellyfish Education Indonesia, di Jakarta.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UBSI Diah Puspitasari menyampaikan FGD ini digelar sebagai langkah awal menjembatani kebutuhan dunia industri dan kompetensi lulusan, khususnya di bidang keperawatan dan kesehatan.
"Kolaborasi ini diinisiasi dari dukungan penuh PT Jellyfish Education Indonesia yang selama ini berperan sebagai penghubung antara institusi pendidikan di Indonesia dan rumah sakit Seiwakai di Jepang," kata Diah.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional. “Kami ingin memastikan kurikulum serta program pembelajaran yang kami jalankan benar-benar relevan dengan kebutuhan industri, khususnya pada sektor kesehatan di Jepang."
"Melalui kolaborasi dengan Seiwakai dan Jellyfish Education ini, kami harap lulusan UBSI bisa memiliki peluang lebih besar untuk bekerja dan berkembang di luar negeri,” ujar Diah.
Ia juga menegaskan forum ini merupakan komitmen UBSI yang tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tapi juga memiliki daya saing tinggi di pasar kerja internasional.
Hadir pada FGD itu antara lain, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UBSI Silvana Evi Linda, Kaprodi Keperawatan UBSI Rahma Hidayati, Direktur Seiwakai Kazuo Muta dan CEO PT Jellyfish Education Indonesia Fukumura Shiro.
Kazuo Muta mengatakan sebagai bagian strategi link and match, pihaknya terbuka bekerja sama dalam berbagai hal seperti, pelatihan, pertukaran pengetahuan, dan rekrutmen tenaga profesional dari Indonesia.
Fukumura Shiro menambahkan pihaknya siap jadi penghubung dalam proses rekrutmen dan penempatan tenaga kerja Indonesia di Jepang.
“UBSI memiliki potensi besar melahirkan SDM yang dibutuhkan industri kesehatan Jepang,” pungkasnya. (H-2)
Keselarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran.
Pemerintah harus serius terhadap amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang mengalokasikan 20% dari APBN dan APBD untuk pendidikan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie melihat perlu adanya insentif fiskal bagi industri otomotif. Itu diperlukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tempat investasi.
Menurut Sekjen Anwar, pelatihan vokasi yang berkualitas merupakan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang mengutamakan link and match ketenagakerjaan.
Universitas Prasetiya Mulya melatih kreativitas mahasiswa mereka agar mampu bersaing di dunia pekerjaan setelah lulus kuliah melalui ajang Prasmul Tourism MICE Awards
Pembentukan pusat ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.
Company Learning Program (CLP) memungkinkan mahasiswa belajar langsung di industri, memperkaya pengalaman mereka, dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Kompiang mengakui ada berbagai tantangan mengapa hasil riset sulit masuk pasar, salah satunya adalah kurangnya penelitian yang berbasis kebutuhan industri.
Wamenkes Dante berharap mahasiswa kedokteran dan peneliti di Indonesia untuk mengeluarkan ide kreatifnya di bidang pelayanan kesehatan.
Riset Populix menyebutkan 46% perusahaan kesulitan mencari calon karyawan yang tepat. Mereka membutuhkan karyawan utamanya yang berpengalaman dan memiliki keterampilan di bidangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved