Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMITMEN Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk menghadirkan angkatan kerja yang berkualitas, kompeten, berdaya saing terus digelorakan. Komitmen ini ditunjukkan Kemnaker RI dengan melaksanakan pelatihan vokasi yang berkualitas. Tujuannya agar pelatihan vokasi dapat menjadikan angkatan kerja Indonesia, baik angkatan kerja baru maupun angkatan kerja lama, menjadi angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker RI, Anwar Sanusi, saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap III BBPVP Semarang, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024).
Menurut Sekjen Anwar, pelatihan vokasi yang berkualitas merupakan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang mengutamakan link and match ketenagakerjaan. "Ini adalah salah satu respons dalam menjawab berbagai tantangan dan problematika ketenagakerjaan," katanya.
Baca juga : Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan SDM, Industri Apresiasi Kemenperin
Link and match tersebut, sebut Anwar, adalah satu bagian dari strategi Kemnaker dalam melakukan Transformasi BLK. Di mana BLK-BLK yang ada di bawah Kemnaker harus mampu menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri, agar terjadi kesesuaian pelatihan vokasi. "Sehingga kita ingin mendorong urusan ketenagakerjaan ini adalah urusan yang harus kita tanggung secara bersama," ujarnya.
PBK tahap III BBPVP Semarang terdiri dari 8 paket yakni 5 paket pelatihan kejuruan Bisnis Manajemen; 2 paket pelatihan kejuruan Fashion Technology; dan 1 paket pelatihan kejuruan Teknik Bangunan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara BBPVP Semarang dengan dunia usaha dan dunia industri serta stakeholders dalam hal pemanfaatan sarana prasarana pelatihan di BBPVP Semarang serta Penempatan Kerja sebanyak 8 lembaga.
"Saya berpesan kepada adik-adik semua, tolong manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan tujuan dan niat suci anda ini dikabulkan oleh Allah Swt., Tuhan YME," pesan Anwar Sanusi kepada para peserta PBK tahap III BBPVP Semarang. (S-1)
Acara yang dibuka Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sekaligus memperluas akses lapangan kerja.
Membantu pekerja agar mampu memiliki skill dan kompetensi, Kemnaker telah menyiapkan program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas berbasis serikat pekerja/serikat buruh.
PEMERINTAH Kabupaten Bekasi melakukan pengintegrasian data ketenagakerjaan dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hal itu dilakukan untuk menekan angka pengangguran.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan sepakat untuk terus mendorong pertukaran Profesional Muda Indonesia ke Swiss, begitu juga sebaliknya.
Saat ini sudah terdapat 78 negara penempatan yang telah dibuka bagi pekerja migran Indonesia (PMI), dengan total PMI yang bekerja di luar negeri mencapai kurang lebih sembilan juta orang.
Tanpa kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan terkait baik dari pemerintah maupun swasta, pemenuhan link and match ketenagakerjaan tidak dapat terwujud.
PT LRT Jakarta menggelar program Link and Match untuk menjembatani antara lulusan sekolah dan dunia kerja.
Kerja sama President University dan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) mewujudkan tuntutan profesionalitas para lulusan pendidikan tinggi di bidang hukum.
Link and match menjadi kunci keberhasilan pendidikan vokasi. Salah satunya melalui sinkronisasi kurikulum dan materi pengajaran di kampus sesuai dengan kebutuhan industri
Total 40 lulusan dari kedua politeknik tersebut dilepas secara resmi, Jumat (26/8), dan 100% lulusan dapat langsung bekerja di PT Petrokimia Gresik.
SMK yang dapat mengeluarkan program setara D1 hanya SMK yang memenuhi syarat dan kualitas dari Kemendikbud Ristek
“Kuncinya ada di program ‘link & match’. Kita terus berkomunikasi dengan industri di sektor pariwisata, kompetensi yang dibutuhkan. Lalu kita ciptakan itu,” kata Fetty Asmaniati
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved