Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DI masa pandemi, mencuci tangan menjadi strategi paling sederhana dan ampuh untuk dapat melindungi diri sendiri dari paparan virus korona. Hal ini disebabkan tangan menjadi salah satu organ aktif yang kita gunakan untuk mengakses sesuatu.
Karena itu, tangan menjadi salah satu organ yang juga paling berisiko sebagai penular. Untuk itu diadakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) diadakan setiap 15 Oktober tiap tahun. Di Indonesia, perayaan Hari Cuci Tangan akan diadakan pada Sabtu (15/10). Namun, Hari Cuci Tangan ini dirayakan oleh seluruh masyarakat dunia dalam rangka peningkatan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan.
Kemitraan Cuci Tangan Global (GHP) pada 2008 mencoba mencanangkan Global Hand Washing Day (Hari Cuci Tangan Sedunia). Selanjutnya rancangan ini diserahkan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk dapat mengambil keputusan atau kebijakan mengenai rancangan tersebut.
PBB menyetujui rancangan itu. Karenanya, setiap 15 Oktober, dirayakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS).
Terdapat banyak manfaat dari mencuci tangan.
1. Dengan mencuci tangan, kita menghindarkan diri dari virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, ebola, dan SARS.
2. Mencuci tangan juga menjadi bagian dari menjaga kebersihan. Artinya, kita telah melindungi diri dan orang lain.
3. Studi mengungkapkan bahwa dengan mencuci tangan, kita telah mengurangi risiko terkena paparan virus korona hingga 35%.
Meskipun sederhana, mencuci tangan juga membutuhkan cara dan mekanisme yang benar, agar tangan benar-benar bersih. Kesalahan umum yang sering kita lakukan yaitu mencuci tangan tidak pakai sabun, mencuci tangan bukan di air yang mengalir dan bersih, mencuci tangan tanpa menggosokkan bagian tangan hingga sela-sela dengan benar, dan tidak ikut mengeringkan tangan usai mencuci tangan dengan air. (OL-14)
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Ronaldo, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Rodrigo Bentancur dilaporkan meninggalkan hotel tim Juventus tanpa menunggu hasil tes covid-19 pekan ini.
Sebelumnya tes covid-19 terhadap gelandang Inter lainnya Roberto Gagliardini dan bek Milan Skriniar juga memberikan hasil positif terinfeksi.
Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola dan pihak terkait seperti federasi, klub hingga suporter.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
PILKADA serentak pada 9 Desember mendatang menimbulkan kekhawatiran terhadap penularan Covid-19. Sosialisasi dan pendekatan budaya perlu dilakukan mencegah Pilkada jadi klaster Covid-19
Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mencuci tangan pakai sabun efektif mencegah penyakit menular di tengah pandemi covid-19 dan cuaca ekstrem seperti saat ini.
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia menjadi pengingat mencuci tangan dengan sabun adalah langkah yang efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit, serta menyebarkan kuman ke orang lain.
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penyakit menular.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved