Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DI masa pandemi, mencuci tangan menjadi strategi paling sederhana dan ampuh untuk dapat melindungi diri sendiri dari paparan virus korona. Hal ini disebabkan tangan menjadi salah satu organ aktif yang kita gunakan untuk mengakses sesuatu.
Karena itu, tangan menjadi salah satu organ yang juga paling berisiko sebagai penular. Untuk itu diadakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) diadakan setiap 15 Oktober tiap tahun. Di Indonesia, perayaan Hari Cuci Tangan akan diadakan pada Sabtu (15/10). Namun, Hari Cuci Tangan ini dirayakan oleh seluruh masyarakat dunia dalam rangka peningkatan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan.
Kemitraan Cuci Tangan Global (GHP) pada 2008 mencoba mencanangkan Global Hand Washing Day (Hari Cuci Tangan Sedunia). Selanjutnya rancangan ini diserahkan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk dapat mengambil keputusan atau kebijakan mengenai rancangan tersebut.
PBB menyetujui rancangan itu. Karenanya, setiap 15 Oktober, dirayakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS).
Terdapat banyak manfaat dari mencuci tangan.
1. Dengan mencuci tangan, kita menghindarkan diri dari virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, ebola, dan SARS.
2. Mencuci tangan juga menjadi bagian dari menjaga kebersihan. Artinya, kita telah melindungi diri dan orang lain.
3. Studi mengungkapkan bahwa dengan mencuci tangan, kita telah mengurangi risiko terkena paparan virus korona hingga 35%.
Meskipun sederhana, mencuci tangan juga membutuhkan cara dan mekanisme yang benar, agar tangan benar-benar bersih. Kesalahan umum yang sering kita lakukan yaitu mencuci tangan tidak pakai sabun, mencuci tangan bukan di air yang mengalir dan bersih, mencuci tangan tanpa menggosokkan bagian tangan hingga sela-sela dengan benar, dan tidak ikut mengeringkan tangan usai mencuci tangan dengan air. (OL-14)
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, WHO menyarankan agar semua negara tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun yang terkait dengan tren ISPA terkini.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak tahun 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44% .
KEMENTERIAN Agama bersama Unilever Indonesia melalui Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy” yang bertujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
KITA ketahui bahwa di penghujung tahun 2023 ini kasus covid-19 ternyata meningkat. Informasinya bermula dari Singapura, lalu Malaysia dan kini di negara kita juga.
Tahukah kamu cara mencuci tangan yang benar? Ini tata cara mencuci tangan dengan sabun yang maksimal.
Mencuci tangan dengan sabun merupakan tindakan sederhana yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan, membunuh kuman, virus, dan bakteri yang tidak terlihat.
Ini 5 situasi utama di mana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat diperlukan.
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penyakit menular.
Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved