Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Meski Kasus Covid-19 Sudah Melandai, Vaksinasi Booster Tetap Perlu

Basuki Eka Purnama
13/10/2022 09:45
Meski Kasus Covid-19 Sudah Melandai, Vaksinasi Booster Tetap Perlu
Nakes menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di Mal Qbig, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.(ANTARA/Fauzan)

GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan masyarakat tetap memerlukan vaksinasi covid-19 booster atau dosis ketiga walaupun kasus virus korona sudah melandai dan akhir pandemi tampaknya sudah terlihat.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Oktober lalu menunjukkan kasus di wilayah Asia Tenggara turun 17%.

Tjandra, dalam pernyataan resmi, yang dikutip Kamis (13/10), mengungkapkan, sesuai pernyataan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, orang-orang harus melakukan upaya maksimal di etape terakhir menuju akhir pandemi.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Covid-19 Baru 27,28 Persen dari Target

"Upaya maksimal ini tentu termasuk vaksinasi booster yang kita semua perlukan," ujar Tjandra.

Menurut dia, garis akhir pandemi dapat menjadi luput atau semakin lama tercapai, bila orang-orang lengah melakukan upaya maksimal ini.

Tjandra, yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu, kemudian menyoroti vaksinasi lengkap dua dosis di Indonesia yang masih sekitar 62% dari total penduduk.

"Jadi masih harus ditingkatkan," tegas dia.

Data Satuan Tugas Penanganan covid-19 pada 8 Oktober 2022 menunjukkan penerima vaksinasi pertama mencapai 204.690.338 orang dan kedua yakni 171.310.100 orang dari target sasaran vaksinasi nasional 234.666.020 orang. Sementara penerima vaksinasi ketiga yakni 64.007.521 orang.

Tjandra kemudian memberikan alasan lain masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster tetap perlu menerimanya, yakni karena dunia belum sepenuhnya aman. 

Data mencatat, di beberapa negara Eropa, dalam beberapa minggu terakhir, terjadi peningkatan kasus.

Data WHO, pada Rabu (5/10), menunjukkan kasus di Uni Eropa (UE) mencapai 1,5 juta pada minggu lalu atau naik 8% dari minggu sebelumnya, walau secara global jumlah kasus terus menurun.

Tjandra menambahkan, selain vaksin covid-19, orang-orang juga perlu mendapatkan vaksin untuk penyakit lain seperti influenza, meningitis dan pneumokok.

"Jadi, pada beberapa penyakit, termasuk covid-19, memang kita perlu dapat vaksin, ada atau tidaknya pandemi," pungkas dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya