Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GERD adalah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Salah satu penyebab umum terjadinya penyakit asam lambung yaitu pantangan makanan yang tidak diindahkan.
Berikut daftar pantangan makanan yang tidak dapat kamu konsumsi saat mengidap GERD dilansir dari hellosehat.
Tomat mengandung zat asam sitrat dan asam malat. Kandungan ini dapat menyebabkan kenaikan asam lambung, yang pada akhirnya menyebabkan maag.
Tiga jenis bawang yaitu bawang merah, putih, dan bombai dapat menyebabkan pelemahan otot kerongkongan bagian bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan asam lambung dengan mudah naik kembali ke kerongkongan. Hal ini juga dapat memicu GERD terjadi.
Buah citrus merupakan genus yang sama dengan kelompok jeruk. Buah citrus memiliki rasa yang asam dan dapat menghasilkan vitamin C. Oleh karena itu, tingkat keasaman dari buah citrus dapat melemahkan otot esofagus, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
Makanan yang mengandung kadar lemak tinggi dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan bagian bawah. Hal ini dapat memicu kerongkongan terbuka dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Salah satu jenis penyebab penyakit asam lambung pada umumnya adalah makanan pedas. Kandungan makanan pedas berupa cabai tersusun atas zat capsaicin yang dapat memperparah iritasi lambung. Selain itu, zat tersebut dapat memperlambat kerja sistem pencernaan.
Penelitian melaporkan bahwa sejauh ini makanan asin dapat menciptakan penyakit asam lambung. Ini karena kandungan natrium yang tinggi dalam makanan dapat memicu refluks asam.
Kafein juga merupakan salah satu pantangan paling umum dalam penyakit asam lambung. Diketahui, kafein dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah. Hal ini juga dapat memicu asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Selain itu, zat kafein dapat merangsang produk cairan asam lambung yang menciptakan jumlah asam lambung yang berlebihan. Beberapa produk kafein yang perlu dihindari seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman energi.
Konsumsi alkohol berisiko dapat mengiritasi hingga mengikis lapisan perut. Hal ini dapat memicu lapisan perut yang lebih rentan dan lebih sensitif terhadap asam lambung. Semakin tipis lapisan perut, sensasi perih akibat asam lambung akan semakin terasa juga. (OL-14)
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
Penyakit asam lambung atau GERD bisa menyerang siapa saja dan sering disalahartikan sebagai serangan jantung. Kenali gejala, penyebab, dan cara efektif mengatasinya.
Suara yang serak dan kemudian hilang nyatanya juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang sedang naik
Asam lambung naik saat puasa karena kondisi perut kosong terlalu lama, pola makan yang kurang sehat saat sahur atau berbuka, makan berlebihan saat berbuka.
Selama berpuasa, umat Muslim menahan lapar dan dahaga serta menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved