Jumat 07 Oktober 2022, 08:00 WIB

Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Buka Seminar Budaya “Tri Tangtu Di Buana” 

Mediaindonesia.com | Humaniora
 

WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno membuka secara resmi Seminar Budaya Nusantara yang diselenggarakan atas kerja sama BPIP dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Inndonesia, di Kampus UI Depok Jawa Barat, Kamis (6/10).

Seminar Budaya Nusantara tersebut bertujuan mengangkat nilai-nilai luhur dari Keraton-keraton di bumi Nusantara, yang pada kesempatan ini mengambil tema : “Tri Tangtu di Buana” sebuah falsafah dari Kerajaan Sunda-Galuh, Ciamis Jawa Barat. 

Try Sutrisno yang juga di dampingi oleh Wakil Kepala BPIP Karjono dalam sambutannya menyampaikan, “Tri Tangtu Di Buana” merupakan salah satu falsafah budaya Galuh yang dapat dibuktikan keberadaannya melalui situs-situs budaya yang ada di Galuh, Ciamis. Falsafan tersebut juga dikatakan Try sebagai nilai-nilai luhur yang berhasil diramu dan dirumuskan menjadi Pancasila.

“Bahwa Pancasila digali dari akar budaya yang jadi falsafah-falsafah lokal yang ada di bumi nusantara”, ucapnya.

“Tri Tang Tu Di Buana” sendiri merupakan falsafah budaya Sunda-Galuh dalam mengelola hubungan antar manusia dengan alam semesta dan Sang Pencipta, yang terbagi menjadi tiga kontekstual fungsi yaitu Rama (legislatif), Ratu (eksekutif) dan Resi (yudikatif).

“Falsafah ini terkenal sebagai 3 lembaga yang mengatur dalam menjalankan pemerintahan di kerajaan Galuh. Ini hebat, yang kita kenal dengan Trias Politica, ternyata nenek moyang kita sudah membuat ini sejak dahulu dan kita patut bangga dan bersyukur bahwa di zaman modern ini, sesungguhnya telah ada dan diterapkan oleh nenek moyang kita dengan memahami Tri Tangtu Di Buana sebagai falsafah lokal,” jelas Try Sutrisno..

Baca juga : Jejaring Panca Mandala, Harapan Tegaknya Pancasila di Benua Etam

Senada dengan itu, Bupati Ciamis yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang mengatakan, konsep “Tri Tangtu Di Buana” adalah sebagai konsep khasanah tradisi berupa cara berpikir atau falsafah yang hidup dalam masyarakat tradisional sunda dan juga merupakan ilmu pengetahuan dan kearifan masa lalu karya nenek moyang masyarakat Sunda yang masih relevan dengan kondisi dan situasi saat ini yang diharapkan mampu melahirkan solusi keberlangsungan hidup bangsa.

“konsep “Tri Tangtu Di Buana” mempunyai relevansi yang kuat dengan bagaimana cara membangun keshalehan individual dan sosial dalam masyarakat pada saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum FSKN Brigjen Pol (P) A.A Mapparessa Karaeng Turikale VIII, Maros Sulawesi Selatan mengatakan, Seminar Budaya Nusantara akan diselenggarkan rutin oleh FSKN sebagai manifestasi peran kontributif dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional yang bersumber dari nilai-nilai luhur budaya Keraton-keraton Nusantara sebagai episentrum kebudayaan dalam rangka mendukung program Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“beberapa nilai-nilai luhur yang telah diwariskan, harus kita jaga, harus kita kembangkan dan kita wariskan kembali kepada anak-cucu kita”, tuturnya.

Diharapkan dengan terselenggaranya Seminar Budaya Nusantara itu dapat lebih membangun wawasan budaya bangsa, terutama generasi muda penerus bangsa, agar tidak terputus dari mata rantai perjalanan emas sejarah leluhur pendiri bangsa.

Seminar Budaya Nusantara dihadiri pula oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto serta menampilkan beberapa narasumber dari FIB UI Agus Aris Munandar, Alfonsus Sutarno dari FISIP UI, Yat Rospia Brata, dan Ilham Purwa dari Universitas Galuh Ciamis. (RO/OL-7)

Baca Juga

Dok MI

Menari, Cara Mudah Cek Kesehatan Jantung Anda

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 27 September 2023, 07:30 WIB
Caranya dengan menempatkan tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis) ke bagian lengan kita lalu raba pelan saja sampai merasakan...
ANTARA/PATRIK CAHYO LUMINTU

Mayoritas Siswa Indonesia Sulit Bedakan Fakta dan Opini

👤Budi Ernanto 🕔Rabu 27 September 2023, 07:25 WIB
96,04 persen masyarakat Indonesia sudah melek...
ANTARA/Rubby Jovan

Hendry Ch Bangun Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI Pusat Periode 2023-2028

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 27 September 2023, 04:30 WIB
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya