Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
INDONESIA optimistis dapat mewujudkan cita-cita untuk menjadi pusat industri halal dunia. Hal ini dikemukakan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Aqil Irham.
"Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua dalam industri makanan dan minuman halal. Nomor satunya masih Malaysia," ungkap Aqil Irham, Jumat (30/9), dilansir dari laman Kemenag.
Fakta ini mendorong pemerintah Indonesia semakin optimistis dengan cita-cita menjadi pusat halal dunia. "Sebelumnya Indonesia selalu dalam posisi 10 sampai 15 besar. Namun saat ini Indonesia dapat mengalahkan banyak negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Singapura. Ini kemajuan yang baik," kata Aqil.
"Selanjutnya, menjadi tugas Indonesia untuk menjadi pusat halal dunia di tahun 2024," imbuhnya.
Menurut Aqil, saat ini sudah banyak negara yang sadar akan pentingnya produk bersertifikat halal. Bahkan kesadaran ini banyak muncul di negara-negara sekuler. "Mereka tidak begitu peduli dengan agama, namun dalam hal produk halal, mereka begitu antusias," ujar Aqil.
Aqil mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 97 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 40 negara yang mengajukan untuk diasesmen BPJPH. Metode asesmen yang dilakukan meliputi data review, interview, dan on-site observation.
"Terakhir, BPJPH baru saja mengasesmen Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA). Ini salah satu dari lima LHLN asal Amerika yang juga mendaftar untuk diasesmen BPJPH," terang Aqil.
Negara-negara ini menurut Aqil ingin mengetahui regulasi yang ada di Indonesia dan begitu aktif memproduksi kebutuhan-kebutuhan negara-negara timur tengah. "Halal itu sudah menjadi industri. Mereka antusias membidik pasar industri halal," paparnya.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DESK BI) Arief Hartawan mengungkapkan untuk mendukung master plan untuk menjadikan Indonesia Pusat Produsen Halal terbesar di dunia sesuai arahan Wakil Presiden, dapat diwujudkan melalui Sertifikasi Halal Produk.
“Indonesia perlu didorong menjadi produsen halal tidak hanya sekadar menjadi konsumen dengan melalui sertifikasi halal sehingga produk tidak keluar dari taraf kehalalan,” terang Arief.
Arief juga mengatakan bahwa Bank Indonesia terus berkomitmen dalam mendorong perekonomian syariah Indonesia.
“Bank Indonesia sangat berkomitmen untuk mendorong perekonomian syariah di Indonesia karena memiliki potensi yang sangat besar, sehingga bisa membangunkan giant kekuatan perekonomian,” ujar Arief. (H-2)
SERTIFIKASI halal di Indonesia semakin menjadi hal yang bisa membantu meningkatkan daya saing dan layanan, serta meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina meminta mengevaluasi pengawasan label halal pada rumah makan berkaca pada kasus Rumah Makan Ayam Widuran
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Richeese Factory berkomitmen memastikan produk yang disajikan memenuhi standar kehalalan dan keamanan pangan yang ketat.
Muslim LifeFair (Mufair) 2024 digelar di di Jakarta Convention Center (JCC). Berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (29/12).
Sebanyak 70 UMKM dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti program yang dilaksanakan secara langsung di Kantor Pusat BRI serta secara daring.
WALI Kota Respati Ardi memberikan tawaran kepada institusi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar bersedia membuka kantor perwakilan di Solo.
Banyak pelaku UMKM masih melihat sertifikasi halal sebagai sebuah beban administratif, bukan sebagai sebuah kesempatan.
Kuliner legendaris Solo, Ayam Goreng Widuran, umumkan status non-halal karena penggunaan minyak babi. Simak penjelasan lengkap dan reaksi masyarakat.
Pengawasan terhadap produk bersertifikat halal dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu: audit internal dan audit eksternal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved