Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Sertifikasi Halal Layanan Logistik Dibutuhkan untuk Tingkatkan Jaminan Kehalalan Produk

Putri Rosmalia Octaviyani
22/7/2025 15:54
Sertifikasi Halal Layanan Logistik Dibutuhkan untuk Tingkatkan Jaminan Kehalalan Produk
Sertifikasi Halal.(Dok. LPPOM MUI)

SERTIFIKASI halal di Indonesia semakin menjadi hal yang bisa membantu meningkatkan daya saing dan layanan, serta meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan. Saat ini sertifikasi halal tidak hanya berlomba-lomba didapatkan oleh usaha di bidang makanan, tetapi juga jasa seperti logistik.

Chief Compliance and Network Officer Lion Parcel, Victor Ary Subekti, mengatakan sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri halal terutama di sektor makanan, kosmetik, farmasi, dan UMKM.

"Perusahaan logistik memegang peranan penting dalam mendukung proses penyimpanan dan distribusi produk agar tetap terjaga kehalalannya," katanya dalam keterangan resmi, Selasa, (22/7).

Victor mengatakan, hal itu yang membuat pihak pihaknya mengupayakan raihan sertifikasi halal. Saat ini, Lion Parcel telah secara resmi memperoleh sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) setelah melalui proses audit dari LPPOM MUI. Sertifikasi ini mencakup layanan pengiriman serta lini bisnis fulfilment Lilo by Lion Parcel.

"Sertifikasi halal membuat layanan logistik yang diberikan tidak hanya cepat dan terjangkau, tetapi juga sesuai dengan prinsip halal yang terpercaya bagi masyarakat muslim di Indonesia. Dengan sertifikasi ini, kami turut mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ekosistem halal nasional yang terintegrasi melalui layanan logistik yang sesuai syariah," katanya.

Dalam implementasinya, Victor menjelaskan, prosedur halal logistik dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari proses identifikasi barang non-halal oleh mitra agen yang pertama kali menerima paket. Barang non-halal akan dipisahkan secara ketat sesuai SOP Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), baik dalam penanganan, penyimpanan, hingga proses distribusi guna memastikan tidak terjadi kontaminasi silang dengan barang lain. Dengan alur kerja yang terstandarisasi ini, integritas layanan halal dari hulu hingga hilir dijaga sesuai dengan prinsip SJPH.

Sementara pada layanan fulfilment Lilo by Lion Parcel, implementasi halal logistik dijalankan melalui sistem pemisahan yang ketat antara produk halal dan non-halal. Proses dimulai dari tahap awal identifikasi produk non-halal dari partner brand yang bekerja sama, kemudian dilanjutkan dengan pemisahan penyimpanan melalui sistem racking terpisah, serta treatment operasional yang berbeda sesuai standar halal SJPH.

Perolehan sertifikat halal tersebut mendukung keberlanjutan bisnis para brand, termasuk pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Layanan logistik yang telah tersertifikasi halal membantu memastikan produk tetap terjaga kehalalannya hingga sampai ke tangan konsumen. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan integritas produk yang mereka terima. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya