Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Atasi Kelangkaan Stok, Pemerintah Impor Ratusan Ribu Vaksin Meningitis

Jose Nicol (MGN), Narendra Wisnu Karisma (SB)
28/9/2022 17:05
Atasi Kelangkaan Stok, Pemerintah Impor Ratusan Ribu Vaksin Meningitis
Pemerintah Impor Ratusan Ribu Vaksin Meningitis(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan telah mengimpor vaksin meningitis meningokokus sebanyak 225 ribu vial melalui Bio Farma untuk mengatasi masalah kelangkaan stok dalam negeri.

"Sudah ada 150 ribu vial vaksin meningitis itu yang sudah masuk ke Indonesia untuk digunakan oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini sedang proses pengujian di Bio Farma dan juga di Badan POM," ungkap Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Achmad Farchanny, Rabu (28/9/2022).

Achmad menyebut vaksin tersebut ditargetkan sudah bisa beredar pada awal bulan depan. Sementara itu, kekurangan 75 ribu vial berikutnya akan didatangkan secepatnya sebelum November.

"Kita targetkan pada minggu pertama Oktober atau selambat-lambatnya minggu kedua Oktober vaksin ini sudah beredar," tegasnya.

PT Biofarma berencana untuk kembali melakukan pengadaan vaksin meningitis jenis Minivex pada November 2022 sebanyak 211.500 dosis. 

Proyeksi impor ini diupayakan mampu mengatasi kelangkaan vaksin meningitis dalam negeri. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan di kalangan jamaah umrah Indonesia.

Pihak Kemenkes juga berupaya menambah stok vaksin Meningitis dengan merelokasi vaksin yang masih tersedia di sejumlah dinas kesehatan dan KKP se-Indonesia untuk didistibusikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan.

"Dari upaya itu, sudah bisa kita didapatkan sebanyak 30.749 dosis yang berhasil kita relokasi, meski ini masih sangat kurang," terang Achmad.

Kemenkes menyebut kelangkaan vaksin ini disebabkan ketimpangan supply dan demand. Achmad mengakui produsen vaksin meningitis sedang membatasi produksi imbas dari peraturan pemerintah setempat. (Ren/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik