Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PSIKOLOG klinis dewasa dan konseling keluarga Nirmala Ika Kusumaningrum dari Universitas Indonesia mengatakan faktor ekonomi, luka pengasuhan masa lalu, dan besarnya tanggung jawab sebagai orangtua, merupakan beberapa alasan yang mendasari generasi milenial memutuskan untuk memiliki satu atau dua anak, bahkan childfree atau memilih hidup tanpa momongan.
"Paling utama alasannya memang ekonomi. Tapi secara psikologis, mereka sadar bahwa tanggungjawab menjadi orangtua tidak mudah," ujar psikolog yang berpraktik di RS Pluit Jakarta Utara itu, Senin (26/9).
Nirmala menjelaskan pengalaman tumbuh kembang, luka pengasuhan masa lalu, dan persoalan kesehatan mental merupakan alasan dari generasi saat ini yang tidak ingin memiliki banyak anak.
Baca juga: Kiat Ortu Beri Asupan Sayur bagi Anak agar Lebih Lahap
Lebih lanjut, Nirmala mengatakan orangtua yang memutuskan untuk tidak memiliki momongan lantaran tidak ingin anak-anaknya kelak merasakan luka yang pernah dialaminya ketika kecil.
Menurut Nirmala, pasangan masa kini berusaha untuk menyiapkan mental terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
"Ada pertimbangan-pertimbangan itu, jadi mereka memilih untuk menyiapkan mental dulu baru punya anak, atau dengan satu atau dua anak pasti akan ter-manage baik secara finansial ataupun emosional," katanya.
Generasi milenial disebut sudah memiliki kesadaran bahwa anak tidak hanya membutuhkan sandang, pangan dan papan, tapi juga perlu kedekatan emosional dan kasih sayang.
Selain itu, orangtua masa kini dinilai mulai menyadari pentingnya memberikan waktu untuk diri sendiri setelah bekerja dan mengurus masalah rumah tangga.
Jumlah anak yang sedikit pada akhirnya dapat membuat orangtua lebih fokus dalam memberikan pengasuhan, pendidikan dan kasih sayang yang terbaik.
"Anak sedikit aja, tapi maksimal dalam pengasuhan dengan memberikan pendidikan yang terbaik, memberikan pengasuhan yang terbaik, memberikan kasih sayang yang terbaik yang bisa kita kasih. Sekarang lebih seperti itu sih," ujar Nirmala.
Akan tetapi, Nirmala mengatakan bahwa keputusan untuk memiliki satu anak atau tidak sama sekali bukanlah sebuah fenomena atau tren. Menurutnya, ini adalah sebuah pilihan yang telah disepakati oleh suami dan istri.
"Ini bukan tren tapi sudah mulai muncul kesadaran saja dan ini belum semua tapi mulai ada kesadaran," katanya. (Ant/OL-1)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved