Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PSIKOLOG klinis dewasa dan konseling keluarga Nirmala Ika Kusumaningrum dari Universitas Indonesia mengatakan faktor ekonomi, luka pengasuhan masa lalu, dan besarnya tanggung jawab sebagai orangtua, merupakan beberapa alasan yang mendasari generasi milenial memutuskan untuk memiliki satu atau dua anak, bahkan childfree atau memilih hidup tanpa momongan.
"Paling utama alasannya memang ekonomi. Tapi secara psikologis, mereka sadar bahwa tanggungjawab menjadi orangtua tidak mudah," ujar psikolog yang berpraktik di RS Pluit Jakarta Utara itu, Senin (26/9).
Nirmala menjelaskan pengalaman tumbuh kembang, luka pengasuhan masa lalu, dan persoalan kesehatan mental merupakan alasan dari generasi saat ini yang tidak ingin memiliki banyak anak.
Baca juga: Kiat Ortu Beri Asupan Sayur bagi Anak agar Lebih Lahap
Lebih lanjut, Nirmala mengatakan orangtua yang memutuskan untuk tidak memiliki momongan lantaran tidak ingin anak-anaknya kelak merasakan luka yang pernah dialaminya ketika kecil.
Menurut Nirmala, pasangan masa kini berusaha untuk menyiapkan mental terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
"Ada pertimbangan-pertimbangan itu, jadi mereka memilih untuk menyiapkan mental dulu baru punya anak, atau dengan satu atau dua anak pasti akan ter-manage baik secara finansial ataupun emosional," katanya.
Generasi milenial disebut sudah memiliki kesadaran bahwa anak tidak hanya membutuhkan sandang, pangan dan papan, tapi juga perlu kedekatan emosional dan kasih sayang.
Selain itu, orangtua masa kini dinilai mulai menyadari pentingnya memberikan waktu untuk diri sendiri setelah bekerja dan mengurus masalah rumah tangga.
Jumlah anak yang sedikit pada akhirnya dapat membuat orangtua lebih fokus dalam memberikan pengasuhan, pendidikan dan kasih sayang yang terbaik.
"Anak sedikit aja, tapi maksimal dalam pengasuhan dengan memberikan pendidikan yang terbaik, memberikan pengasuhan yang terbaik, memberikan kasih sayang yang terbaik yang bisa kita kasih. Sekarang lebih seperti itu sih," ujar Nirmala.
Akan tetapi, Nirmala mengatakan bahwa keputusan untuk memiliki satu anak atau tidak sama sekali bukanlah sebuah fenomena atau tren. Menurutnya, ini adalah sebuah pilihan yang telah disepakati oleh suami dan istri.
"Ini bukan tren tapi sudah mulai muncul kesadaran saja dan ini belum semua tapi mulai ada kesadaran," katanya. (Ant/OL-1)
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved