Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAKAR teknologi informasi dan sekaligus pendiri Drone Emprit and Media Kernel Indonesia, Fahmi Ismail mengapresiasi pengesahan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi undang undang.
"Setelah sekian tahun tidak pernah selesai, akhirnya setelah muncul hacker Bjorka yang mengobral data, akhirnya kita punya Undang Undang Perlindungan Data Pribadi," kata Ismail, Jumat (23/9).
Menurut dia, meski masih ada beberapa titik yang perlu dibenahi, namun kehadiran undang undang tersebut sudah cukup membantu dan tinggal mengembangkan penyempurnaan berikutnya serta melengkapi peraturan turunannya. Dikatakan, selama ini tarik ulur yang terjadi antara pemerintah dengan DPR sehingga RUU tersebut tidak segera disahkan adalah terkait dengan masalah institusi yang menjadi pengawas. Karena dalam UU PDP ini pembentukan institusi yang mengawasi diserahkan kepada Presiden,
Menurut Fahmi, pemerintah sebaiknya membentuk komisi pengawas independen sehingga kuat dan tidak mudah diintervensi, dan tidak dalam bentuk Satgas. Menurut dia, di negara-negara lain juga berbentuk komisi.
"Misalnya Singapura, pengawasnya adalah Personal Data Protection Commission, di Inggris ada Information Office Commission. Rata-rata dalam bentuk komisi," tegasnya. (OL-15)
Di Indonesia, kebocoran data pribadi telah menjadi salah satu ancaman pembangunan ekonomi dan keuangan digital yang semakin lama semakin serius.
Banyaknya data diri dari warga yang terhimpun dalam situs tersebut, potensial disalahgunakan oleh hacker judol untuk keperluan pragmatis yang dapat merugikan
Amankan privasi digitalmu! Tips ampuh menjaga data pribadi online dari peretas dan penipuan. Pelajari caranya sekarang!
Lindungi data pribadimu! Pelajari tips ampuh menjaga informasi sensitif dari kebocoran online & offline. Amankan privasi digitalmu sekarang!
Setiap hari, kita menggunakan aplikasi chat untuk berbagi informasi pribadi, foto, hingga percakapan penting. Tapi, apakah chat Anda benar-benar aman?
POLISI belum menerima laporan terkait dugaan jual beli data biometrik retina mata dengan imbalan uang yang dilakukan WorldID selaku pengelola mata uang kripto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved