Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Meski kasus harian covid-19 di dunia mulai membaik namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir.
"Selama dua minggu terakhir, saya telah mengatakan bahwa pandemi belum berakhir, tetapi akhir sudah di depan mata, keduanya benar," kata Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adanom Ghebreyesus, Jumat (23/9).
Jumlah kematian mingguan terus menurun dan saat ini hanya 10% dari puncaknya pada Januari 2021. Hal ini dikarenakan dua pertiga populasi dunia sudah divaksinasi, termasuk tiga perempat petugas kesehatan dan lansia.
Tedros mengatakan di sebagian besar negara kasus sudah menurun dan kehidupan tampak seperti sebelum pandemi. Namun jika rata-rata 10 ribu kematian seperti Februari 2022 lalu maka ini termasuk banyak. "Meskipun kekebalan populasi telah meningkat, masih ada kesenjangan vaksinasi yang besar, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," ujarnya.
Virus masih menyebar, dan masih bermutasi, dengan risiko varian yang lebih berbahaya yang terus muncul. "Kita semua membutuhkan harapan bahwa kita dapat mengakhiri pandemi ini segera namun diharapkan semua orang merasa aman dan tidak ada satu pun yang tertinggal," tuturnya.
Itu berarti setiap orang masih perlu menggunakan masker, menjaga jarak, ventilasi, dan pola hidup yang sehat. Sehingga tiap orang membutuhkan akses ke alat medis agar tetap aman seperti vaksin, tes, dan perawatan. "Itu masih tidak terjadi. Hanya 19% dari populasi negara-negara berpenghasilan rendah yang divaksinasi, dan akses ke perawatan yang menyelamatkan jiwa hampir tidak ada," pungkasnya. (OL-12)
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved