Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenkes Siapkan Pelayanan Kesehatan Darurat Jelang KTT G20

M Iqbal Al Machmudi
22/9/2022 14:17
Kemenkes Siapkan Pelayanan Kesehatan Darurat Jelang KTT G20
Ilustrasi layanan kesehatan(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

JELANG Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan bila terjadi hal darurat.

Kesiapan pelayanan kesehatan bekerja sama dengan Sekretariat Negara, Kemenparekraf, Kemenkomarves, dinas kesehatan serta seluruh hotel yang ada di area KTT G20.

Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Sunarto, M.Kes mengatakan agenda internasional ini terbagi menjadi beberapa kegiatan untuk delegasi dan presidensi. Khusus untuk presidensi, penanganan seluruhnya akan dipegang oleh Sekretariat Negara. Sementara Kementerian Kesehatan menangani delegasi seperti menteri dan duta besar yang jumlahnya berkisar 600 orang.

Agenda delegasi dan presidensi dari 15 sampai 16 November 2022 akan berada di Hotel Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Mangrove Tahura.

"Hotel Apurva untuk main venue, GKW lokasi gala dinner dan mangrove Tahura untuk acara penanaman pohon," kata Sunarto dalam konferensi pers, Kamis (22/9).

Baca juga: Gojek Siap Hadirkan Layanan Prima pada KTT G20

Pelayanan kesehatan darurat yang disiapkan ada 3 yakni mini ICU, klinik dan tim mobile. Mini ICU dilengkapi dengan bed patient, bed periksa, meja, kursi mobile ventilator, bedside monitor, alat periksa, tabung oksigen, dan sebagainya.

"Yang menempati mini ICU itu nanti adalah dokter spesialis jantung dan dokter spesialis anastesi. Kemudian juga didukung oleh dokter umum dan perawat-perawat yang sudah terlatih ICU," ujar Sunarto.

Demikian juga dengan klinik akan berada di 22 hotel yang ditempati oleh delegasi dari setiap negara. Dengan minimal ukuran standar 4x5 dengan bed periksa, meja, kursi, alat periksa dan sebagainya yang dijaga oleh dokter umum terlatih dan perawat terlatih.

Kemudian tim mobile adalah tim yang siap siaga di dalam ambulans. Kemenkes akan membagi dalam beberapa zona karena lokasi 22 hotel tersebut berada di area sekitar Nusa Dua, Kuta dan Tuban Jimbaran, Sanur, dan Uluwatu.

Sebanyak 14 hotel di area Nusa Dua, di area Kuta dan Tuban ada tiga hotel, Jimbaran 3 hotel, Sanur dan Uluwatu masing-masing 1 hotel.

"Sebanyak 22 hotel ini dibagi menjadi 7 zona, di setiap zona akan ada mobile tim yang bergerak yang dimanfaatkan. Kalau ada emergency dari klinik akan menghubungi mobile tim untuk dibawa ke rumah sakit rujukan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya