Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BERJALAN menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan, termasuk mencegah penurunan kognitif dan penyakit terkait usia lainnya, apalagi bila dapat dilakukan lebih cepat setiap hari. Hal itu terungkap dalam penelitian yang dilansir JAMA Neurology.
Studi yang disiarkan Insider, pada pekan lalu itu memperlihatkan berjalan 10.000 langkah sehari ideal untuk meningkatkan kesehatan, tetapi sedikitnya 3.800 langkah per hari sudah memiliki manfaat, dan berjalan lebih cepat bahkan lebih baik untuk kesehatan otak.
Para peneliti dari University of Sydney melihat data dari 78.430 orang dewasa yang sebagian besar berkulit putih di Inggris, berusia 40-70 tahun.
Baca juga: Studi Temukan Berjalan Kaki 10 Menit Bisa Menambah Umur Lansia
Mereka lalu membandingkan jumlah langkah, kecepatan rata-rata, dan hasil kesehatan selama sekitar tujuh tahun masa tindak lanjut.
Mereka menemukan untuk setiap 2.000 langkah peserta per hari, rata-rata, risiko kematian dini mereka 8%-11% lebih rendah.
Tetapi, berjalan kaki 3.800 langkah sehari memiliki manfaat, khususnya untuk kesehatan otak, mengurangi risiko demensia hingga 25%, menurut data. Orang yang berjalan sekitar 9.800 langkah per hari memiliki risiko demensia 50% lebih rendah.
Kecepatan dan intensitas berjalan juga membuat perbedaan pada hasil kesehatan. Berjalan kaki yang lebih cepat menunjukkan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan kognitif dan pencegahan penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.
Kecepatan optimal untuk berjalan kaki selama 30 menit adalah sekitar 112 langkah per menit.
Sebuah studi lain tahun ini menemukan berjalan cepat, lebih dari tiga mil per jam atau setara 1,6 km per jam, paling efektif untuk memperlambat tanda-tanda penuaan biologis.
Selain itu, satu studi pada 2019 memperlihatkan berjalan 4.400 langkah per hari tampaknya mengurangi risiko kematian dini. (Ant/OL-1)
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Satu dosis ketamin ternyata dapat mengubah cara area di otak berkomunikasi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Selama ini diyakini neuron hanya tumbuh saat kecil, namun penelitian baru menunjukkan otak orang dewasa mungkin masih bisa menumbuhkan sel otak baru.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
Saat teh celup dengan kantong teh yang terbuat dari kertas dimasukan ke air panas, sifat kertas ialah menyerap air dan akan robek saat teh diseduh atau dicelupkan di air panas.
Apakah kamu tahu bahwa kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki bisa menjadi senjata ampuh melawan kanker?
studi melibatkan 85 ribu orang dewasa di Inggris menemukan aktivitas fisik atau jalan kaki secara teratur dengan intensitas ringan, sedang, atau berat memiliki risiko kanker lebih rendah.
Penelitian dari Tiongkok dan Jepang menunjukkan berjalan kaki 7.000 hingga 12.000 langkah per hari dapat meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis sebelum dialisis.
Penelitian terbaru menunjukkan manfaat kesehatan signifikan sudah bisa diperoleh hanya dengan berjalan 5.000 hingga 7.500 langkah per hari.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 400. 000 peserta yang telah diamati selama lebih dari sepuluh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang berjalan cepat memiliki risiko
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved