Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Berjalan Cepat Bermanfaat untuk Kesehatan Otak

Basuki Eka Purnama
20/9/2022 11:57
Berjalan Cepat Bermanfaat untuk Kesehatan Otak
Ilustrasi(Pexels)

BERJALAN menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan, termasuk mencegah penurunan kognitif dan penyakit terkait usia lainnya, apalagi bila dapat dilakukan lebih cepat setiap hari. Hal itu terungkap dalam penelitian yang dilansir JAMA Neurology.

Studi yang disiarkan Insider, pada pekan lalu itu memperlihatkan berjalan 10.000 langkah sehari ideal untuk meningkatkan kesehatan, tetapi sedikitnya 3.800 langkah per hari sudah memiliki manfaat, dan berjalan lebih cepat bahkan lebih baik untuk kesehatan otak.

Para peneliti dari University of Sydney melihat data dari 78.430 orang dewasa yang sebagian besar berkulit putih di Inggris, berusia 40-70 tahun.

Baca juga: Studi Temukan Berjalan Kaki 10 Menit Bisa Menambah Umur Lansia

Mereka lalu membandingkan jumlah langkah, kecepatan rata-rata, dan hasil kesehatan selama sekitar tujuh tahun masa tindak lanjut.

Mereka menemukan untuk setiap 2.000 langkah peserta per hari, rata-rata, risiko kematian dini mereka 8%-11% lebih rendah.

Tetapi, berjalan kaki 3.800 langkah sehari memiliki manfaat, khususnya untuk kesehatan otak, mengurangi risiko demensia hingga 25%, menurut data. Orang yang berjalan sekitar 9.800 langkah per hari memiliki risiko demensia 50% lebih rendah.

Kecepatan dan intensitas berjalan juga membuat perbedaan pada hasil kesehatan. Berjalan kaki yang lebih cepat menunjukkan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan kognitif dan pencegahan penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Kecepatan optimal untuk berjalan kaki selama 30 menit adalah sekitar 112 langkah per menit.

Sebuah studi lain tahun ini menemukan berjalan cepat, lebih dari tiga mil per jam atau setara 1,6 km per jam, paling efektif untuk memperlambat tanda-tanda penuaan biologis.

Selain itu, satu studi pada 2019 memperlihatkan berjalan 4.400 langkah per hari tampaknya mengurangi risiko kematian dini. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya