Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sinergi Antarpihak Dinilai Menjamin Pembangunan Berkelanjutan

M Sholahadhin Azhar
13/9/2022 08:17
Sinergi Antarpihak Dinilai Menjamin Pembangunan Berkelanjutan
Ilustrasi(dok.medcom)

SELURUH pihak diminta gotong royong memastikan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia terjamin. Kerja sama antarpihak wajib ada untuk menjamin tujuan pembangunan di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) Indah Budiani menyebut jaminan itu dapat diwujudkan dengan pendekatan yurisdiksi atau konsensus antarpihak berkepentingan. Hal tersebut diyakini sebagai pintu masuk integrasi dalam pembangunan berkelanjutan.

"Ini untuk mencapai agenda Indonesia, serta target pembangunan nasional yang berkelanjutan," kata Indah melalui keterangan tertulis, yang dikutip Selasa (13/9/2022)

Dia meminta prinsip gotong royong antarpemangku lingkungan agar adanya integrasi dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan secara berkelanjutan. Gotong royong harus dilakukan lintas sektor.

Perencana Ahli Utama Kedeputian MSDA, Bappenas Wahyuningsih Darajati menjamin tujuan pembangunan berkelanjutan tetap ada di Indonesia. Dia menyebut pandemi covid-19 bukan penghalang pembangunan di Indonesia.

Wahyuningsih malah menyebut pandemi covid-19 momen terbaik untuk melakukan transformasi dalam pembangunan yang konvensional di Indonesia. Bappenas juga bakal memastikan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia bakal menerapkan konsep ekonomi sirkular.

Ekonomi sirkular diyakini bisa mengoptimalkan sumber daya. Skema itu juga diyakini bisa untuk memaksimalkan pemakaian daya guna desain produk. Kolaborasi dipastikan ada dalam penerapan ekonomi sirkular ini.

"Kolaborasi para pihak adalah kunci penting untuk mewujudkan target ambisius pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu dengan terbangunnya kemitraan yang multipihak, baik keterlibatan pemerintah, parlemen, pakar, ormas, media, filantropi, hingga pelaku bisnis," ujar Wahyuningsih. (medcom.id/OL-13)

Baca Juga: KLHK Kerja sama dengan Mowilex Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Belitung



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik