Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
KEPALA Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan cakupan vaksinasi dosis penguat (booster) yang bergerak lambat menjadi pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan untuk mencapai endemi.
"Vaksinasi masih jadi pekerjaan rumah. Angka booster di Indonesia masih lambat," kata Alexander saat menjadi pembicara talkshow: 'Mengukur Relevansi Protokol Kesehatan' yang diikuti dari YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (8/9).
Ia mengatakan dari total sasaran program vaksinasi mencapai 235 juta jiwa lebih, cakupan vaksin dosis 1 telah 86% atau setara 203 juta lebih, vaksin dosis 2 mencapai 170 juta jiwa lebih.
Namun persoalan saat ini, kata dia, cakupan vaksinasi booster atau dosis penguat masih bergerak lambat pada angka pencapaian 61 juta orang dari target sasaran.
"Laporan laju vaksinasi dengan setahun lalu berbeda. Sekarang 15 ribu orang, tapi tahun lalu bisa 90 ribu orang (per hari)," katanya.
Baca juga: Konsisten dengan PPKM, RI tidak Perlu Tiru Tetangga Lepas Masker
Ia mengatakan akses masyarakat ke sentra vaksinasi serta program akselerasi vaksinasi perlu kembali dievaluasi.
"Tahun lalu, Satgas mulai dari desa/kelurahan aktif, Babinsa ikut terlibat dan ini membuat laju vaksinasi tinggi, khususnya saat mudik," katanya.
Namun, saat keadaan kasus mulai landai, kata Alexander, animo masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 kembali rendah. Kendati ada regulasi persyaratan booster bagi pelaku perjalanan, tapi cakupan peserta belum setinggi capaian 2021.
"Ini jadi kampanye kita bersama, sasaran masyarakat 140 juta vaksinasi," katanya.
Alexander mengatakan prioritas utama dalam kepesertaan vaksinasi adalah kelompok lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum.
"Vaksinasi ini harus dilihat sebagai perlindungan dan menjaga agar tidak terinfeksi dan sakit. Diharapkan kelompok masyarakat dan lansia di seluruh Indonesia, bupati dan wali kota harus menciptakan akses agar masyarakat bisa divaksin," katanya. (Ant/OL-16)
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved