Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KITA terbiasa mengartikan Al-Ghaffar sebagai Zat Yang Maha Pengampun. Padahal maknanya lebih luas dari sekadar itu.
Sekarang mari kita pahami makna asmaul husna Al-Ghaffar sebagaimana dilansir @limofficial_lirboyo di Instagram.
Al-Ghaffar berakar dari kata kerja ghafara-yaghifiru yang berarti menutupi. Imam Al-Ghazali dalam Masqshadul Asna menyebutkan bahwa Al-Ghaffar ialah Zat yang Menampakkan Keindahan dan Menutupi Keburukan.
Baca juga: Asmaul Husna, Allah Al-Mushawwir Maha Menciptakan Aneka Rupa Makhluk
Dosa hanyalah salah satu dari macam-macam keburukan yang ditutupi oleh-Nya. Dia menyelubungkan tabir sampai-sampai dosa seseorang tertutupi di dunia serta mencurahkan ampunan sehingga ia terselamatkan dari siksaan-siksaan di akhirat.
Pada diri seseorang, Allah subhanahu wataala menyelubungkan tiga macam tabir.
1. Allah menjadikan bagian-bagian tubuhnya yang dianggap buruk oleh penglihatan dengan tersembunyi di anggota tubuh bagian dalam dan tertutupi oleh bagusnya anggota tubuh bagian luar. Bayangkan bila jantung, misalnya, berada pada anggota tubuh bagian luar, tentu menjijikkan bagi setiap mata yang memandangnya.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Baari Wujudkan Makhluk Rancangan Al-Khaliq
2. Allah menjadikan hasrat-hasrat seseorang yang tercela dan keinginan-keinginan yang buruk tersimpan dalam rahasia hatinya, sehingga tak ada satu pun orang yang bisa mengetahuinya. Seandainya bisikan-bisikan jahat yang terlintas di hati, tipu daya, khianat, prasangka buruk, dan kebusukan-kebusukan lain yang terpendam dalam batinnya menjadi tersingkap oleh penglihatan mahkluk, tentulah mereka akan sangat membencinya, bahkan melakukan tindakan yang dapat membinasakan dirinya.
3. Allah mengampuni dosa-dosanya bahkan berjanji menggantikan keburukan-keburukannya dengan kebaikan-kebaikan. Karenanya, pahala hasil dari kebaikan-kebaikannya dapat menutupi dosa akibat keburukan-keburukannya, asalkan ia mati dalam keadaan beriman.
Dari asma-Nya yang baru saja kita bahas ini, kita dapat memetik hikmah yang bisa kita terapkan dalam kehidupan praktis. Hikmah itu yakni sepatutnya kita menutupi cela dan keburukan milik orang lain, alih-alih membeberkan dan menyebarluaskannya.
Hal itu sebagaimana peristiwa yang dialami Nabiyullah Isa alaihis salam (AS). Kala beliau dan kaum Hawariyyun berjalan melewati bangkai seekor anjing yang telah membusuk.
Mereka (kaum Hawariyyun) berkata, " Busuk Sekali bangkai ini!" Mendengar perkataan demikian, Nabiyullah Isa AS justru berkata, "Betapa putihnya gigi-gigi anjing ini!"
Beliau mengingatkan bahwa yang sebaiknya disebut yaitu bagian-bagian baiknya saja. Pada anjing saja beliau berbuat demikian, tentu begitu pula kepada sesama manusia. (OL-14)
Hafal Asmaul Husna lebih mudah! Temukan tips & trik ampuh menghafal 99 nama Allah. Metode efektif, cepat diingat, berkah melimpah. Klik sekarang!
Tips Jitu! Hafal Asmaul Husna dengan Mudah & Cepat Hafal Asmaul Husna dengan mudah! Temukan tips & trik menghafal 99 nama Allah yang efektif, menyenangkan, dan cepat diingat. Klik sekarang!
Kenali Asmaul Husna, nama-nama indah Allah dalam Islam. Pelajari makna mendalam, keutamaan, dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan.
Temukan keagungan dalam 99 Asmaul Husna. Pelajari makna mendalam setiap nama indah Allah, mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Panduan lengkap, informatif, dan penuh berkah.
Temukan keagungan 99 Asmaul Husna, nama-nama indah Allah, beserta artinya lengkap. Pelajari makna mendalam setiap nama.
Dalam bahasa Arab, Asmaul Husna berarti Nama-nama Allah yang terbaik.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Lantas bagaimanakah pandangan Al-Azhar dan Darul Ifta Mesir terkait hukum mengucapkan selamat natal?
Apa saja ayat-ayat Al-Qur'an tentang kemuliaan seorang ibu? Berikut penjelasannya.
Asal usul nama Isa diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus ialah nama yang umum digunakan umat Kristen untuk menyebutnya.
HARI Asyura atau 10 Muharam ternyata bukan hari yang biasa seperti hari-hari yang lain. Ternyata Hari Asyura punya sejarah yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved