Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
AKUNTAN merupakan profesi yang sangat menjanjikan. Banyak perusahaan dan dunia usaha yang membutuhkan keahlian para akuntan dalam mengelola administrasi keuangan, perpajakan, dan pemeriksaan akuntansi.
Hal itu pun menjadikan peluang bagi para lulusan universitas dan perguruan tinggi untuk meraih kesempatan meraih kesuksesan di bidang tersebut.
Plh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Nunung Aini Rahmah,
mengatakan, profesi akuntan memang sangat menjanjikan, karena banyak
dibutuhkan oleh perusahaan dan instansi pemerintahan. Bahkan dunia usaha pun sangat membutuhkan keahlian seorang akuntan dalam mengelola
perusahaannya.
"Peluangnya sangat terbuka. Oleh karena itulah kami banyak mencetak
akuntan-akuntan yang handal dan profesional," jelas Nunung, Selasa
(6/9).
Dia menambahkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal
Achmad Yani yang berkampus di Kota Cimahi, Jawa Barat, khususnya pada program studi Akuntansi sudah banyak mencetak lulusan. Mereka telah diterima di dunia kerja dalam
berbagai bidang industri.
Selain itu, sekitar 26% lulusannya kini menjadi wirausaha sehingga
dapat membukakan lapangan kerja dan membantu lingkungan sekitarnya.
"Kami juga menyediakan informasi lowongan pekerjaan untuk para alumni melalui sosial media Career Development Center. Selain itu, kami juga mengikutsertakan lulusan dalam kegiatan job fair," katanya.
Pihaknya sadar bahwa mahasiswanya tidak hanya memiliki hardskill di
bidang akuntansi maupun manajemen, namun mereka juga harus memiliki softskill yang beragam.
"Untuk itu kami selalu mendukung mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya. Salah satunya dengan mengikutsertakan mereka kedalam berbagai pelatihan dan kompetisi baik di tingkat nasional
ataupun internasional. Yang membedakan, para mahasiswa akuntansi diberi surat keterangan pendamping ijazah. Jadi selain memperoleh ijasah, juga mendapat sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang menunjukan kompetensinya pada pelaporan keuangan. Jadi keahlian mereka diakui BNSP," jelasnya.
Selain itu para mahasiswa pun memiliki peluang yang besar dalam program
brevet pajak A dan B karena dikolaborasikan dengan mata kuliah
Perpajakan, sehingga para mahasiswa dapat mengikuti sertifikasi teknisi
perpajakan.
"Jadi pada saat mereka memilih untuk melamar pekerjaan pun rata rata mereka lebih cepat diterima di dunia kerja. Karena FEB Unjani mencetak akuntan profesional yang dilengkapi sertifikasi tambahan yang dinilai pihak eksternal," jelasnya.
Kompetensi
Dia melanjutkan, setiap tahun persaingan di dunia usaha dan dunia
industri semakin berat. Hal ini mewajibkan setiap lulusan universitas
memiliki kompetensi yang tinggi, sehingga mudah bersaing di dunia kerja.
"Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis berfokus pada Experiential Learning
yang merupakan proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media
belajar atau pembelajaran. Experiential Learning itu sendiri menekankan
bahwa experience (pengalaman) berperan penting dalam proses
pembelajaran. Metode pembelajaran ini mendorong mahasiswa dalam
aktivitasnya untuk berpikir lebih banyak, mengeksplorasi, bertanya, membuat keputusan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari," katanya.
Saat ini untuk menambah kompetensi akademik yang implementatif,
mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun juga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal baru yang menjadi salah satu program pengajaran di FEB yaitu program simulator bisnis.
Simulator Bisnis menjadi salah satu pola pengajaran yang tidak dimiliki
fakultas lainnya. Simulator Bisnis sendiri merupakan wahana untuk
mengeksplorasi miniatur dunia usaha dan industri menggunakan perusahaan
virtual dengan metode experiental learning dan pendekatan lintas
profesi dalam rangka memberikan gambaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dengan lebih mendalam operasi bisnis di suatu perusahaan.
Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyediakan beberapa unit magang untuk melatih softskill mahasiswa, di antaranya digital Media Unit dan Copywriting untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam bidang multimedia dan jurnalistik, Kelompok Studi Pasar Modal guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam edukasi dan literasi pasar modal serta Tim Tracer Study yang bertujuan meningkatkan skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan mengolah data.
"Program terbaru kami di antaranya Student Exchange, yang kami gelar
bekerjasama dengan INTI International University & Colleges, University
of Malaya, Mahsa University untuk melakukan pertukaran pelajar. Dalam
program kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa Internasional
selama mengikuti program student exchange di FEB di antaranya Digital
Business, Green Marketing, Organizational Behaviour, Entrepreneurship,
Management for Non-Profit Organization, Green Accounting dan Information System Audit," tandasnya. (N-2)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved