Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat saat ini sebanyak 37 orang sudah diperiksa terkait cacar monyet atau monkeypox dan 35 sudah dinyatakan discarded atau negatif, 1 orang suspect, dan 1 orang positif.
Namun kondisi satu orang dengan status positif tersebut sudah dinyatakan sembuh namun tetap masih melakukan isolasi.
Pasien tersebut merupakan warga Jakarta berusia 27 tahun, dirinya dinyatakan positif setelah melakukan perjalanan luar negeri ke Eropa.
Pasien yang dinyatakan sembuh kriterianya sama seperti smallpox atau cacar yakni lesi pasien mengering dan mengelupas, tidak ada demam, dan tidak perlu melakukan PCR ulang seperti covid-19.
"Pasien yang sembuh sudah melakukan isolasi mandiri selama 15 hari namun masih menunggu hingga 21 hari tergantung dari cepat pulihnya pasien," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di Gedung Soeharto PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/8).
Syahril menjelaskan perbedaan monkeypox dengan covid-19 yakni jika covid-19 semua orang dilakukan antigen/PCR tapi kalau monkeypox tidak, sehingga dilihat dari kondisi badan dan riwayat perjalanan.
Baca juga: RSUD Dr Soetomo Siapkan Ruang Khusus Pasien Cacar Monyet
Dirinya mencontohkan jika pesawat dari negara endemi monkeypox maka mulai dari awak pesawat sudah didata dan mengerti antisipasinya.
Sebelum tanggal 23 Juli 2022 Kemenkes sudah siap terkait kewaspadaan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat soal pencegahan penularan cacar monyet ini.
"Artinya perlu diingatkan sama seperti negara lainnya, artinya mudahnya transportasi dari luar negeri maka monkeypox juga mudah untuk masuk sehingga kita perlu hati-hati," ucapnya.
Menurutnya, untuk menghindari penularan cacar monyet cukup tidak sulit.
Dengan cara memperhatikan orang yang terpapar jika dengan lesi bintik bisa di area mulut, lengan, wajah, dan sekitarnya yang bisa terlihat oleh orang lain. Sehingga penularannya pun melalui kontak langsung. (Iam/OL-09)
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Potensi penyebaran cacar monyet ke Bandung tetap memungkinkan, karena sarana transportasi Jakarta-Bandung itu sangat mudah dan lancar.
Waktu yang diperlukan untuk isolasi sekitar 21-28 hari, penyakit ini sangat bisa sembuh
Dua warga Jawa Barat terjangkit cacar monyet, Satu warga Bandung dan satu warga Karawang.
Saat ini kasus cacar monyet belum ditemukan di Garut. Namun, dinas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi.
Jika ada kasus cacar monyet muncul pasien akan langsung ditempatkan di ruangan khusus itu
Pertama kali muncul di desa-desa terpencil di Afrika Tengah dan Afrika Barat pada tahun 1870an.
Pertama kali muncul di desa-desa terpencil di Afrika Tengah dan Afrika Barat pada tahun 1870an.
GUBERNUR Anies Baswedan saat mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada 4 Juni
Gejala yang terjadi pada kategori suspek monkeypox ini ialah sakit kepala, demam akut lebih dari 38,5 derajat Celcius, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, terjadinya sakit punggung.
KEMENTERIAN Kesehatan kembali menemukan 1 kasus cacar monyet (monkey pox). Saat ini kasus cacar monyet menjadi tiga pasien. Seluruh pasien berada di Jakarta.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox, akan dilakukan vaksinasi terhadap 500 orang di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved