Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Waspada, Pneumonia Cenderung Menyerang Anak

Meilani Teniwut
30/8/2022 04:30
Waspada, Pneumonia Cenderung Menyerang Anak
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin PCV kepada seorang balita saat imunisasi pneumonia gratis di Karawang, Jawa Barat.(ANTARA/M Ibnu Chaza)

KEMATIAN balita akibat pneumonia adalah sebanyak lebih dari 2.500 balita per hari atau diperkirakan 2 balita meninggal setiap menitnya. WHO telah melaporkan bahwa 16% dari seluruh kematian balita disebabkan oleh pneumonia pada 2015. Di tahun yang sama, UNICEF telah melaporkan kurang lebih 14% dari 147.000 balita di Indonesia meninggal karena pneumonia. Dari hasil penelitian tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa pneumonia merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian, terutama pada balita.

Penyakit ini cukup menyita perhatian dunia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan, pneumonia telah membunuh 740.180 anak di bawah usia 5 tahun pada 2019, atau 14% dari semua kematian anak di bawah lima tahun, dan 22% dari semua kematian pada anak berusia 1 hingga 5 tahun.

Menurut Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Cynthia Centauri, Indonesia, pada 2017, sempat menduduki posisi ketujuh di dunia sebagai negara dengan kasus pneumonia tertinggi.

Baca juga: Penambahan 3 Vaksin Dasar Lengkap Cegah Kematian Ibu dan Anak

Ada beberapa faktor yang dapat memicu anak terkena pneumonia, di antaranya imunitas rendah, semisal akibat kurang gizi, hunian padat, status ekonomi rendah, penyakit yang menyertai sebelumnya seperti HIV dan campak, polusi udara, asap rokok, dan imunisasi belum lengkap.

Pneumonia sendiri bisa diobati dengan pemberian antibiotik. Selain itu ada beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan.

Langkahnya yaitu memberi anak ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang memadai, imunisasi, dan orangtua perlu menghindar dari rokok. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya