Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) meminta setiap orang tua untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional guna mencegah anak kecanduan terhadap gawai seperti ponsel ataupun barang elektronik lainnya.
“Mainan tradisional ini zaman saya seperti bakiak dan kelereng. Kini bagus sekali untuk mengembalikan permainan-permainan tradisional,” kata Ketua Tim Kerja Perilaku Ibu Hamil, Anak dan Remaja Kemenkes Herawati dalam acara Chimiland Lemonilo di Jakarta, Kamis (25/8).
Baca juga: Alat Deteksi Gempa Buatan Dalam Negeri Diharap Mampu Wujudkan Zero Victim
Herawati menuturkan adanya perubahan baru sejak pandemi COVID-19 membuat anak tidak memiliki pilihan selain menggunakan gawai dalam jangka waktu yang lebih lama. Tak jarang pula, anak masih tetap memainkannya meski jam belajar secara daring sudah usai.
Tingginya waktu bermain gawai, kata dia, akhirnya berdampak pada sifat anak yang lebih cenderung suka menyendiri dan mengubah anak menjadi ketergantungan atau yang biasa disebut dengan adiktif gawai.
“Anak jadi ketergantungan dan akhirnya bisa menjadi sibuk dengan gadget. Anak tidak memikirkan lingkungan sekitar, akhirnya pertumbuhan psikis, fisik maupun sosial terganggu karena tidak mau secara otomatis berinteraksi dengan yang lainnya,” ucap dia.
Dengan hadirnya permainan tradisional seperti bakiak, gobak sodor ataupun kelereng, menurut Herawati, anak dapat memiliki wadah bermain yang lebih menarik dan mengasyikkan.
Permainan tradisional yang lebih mengutamakan keintiman dengan teman bermain dan memfokuskan anak untuk berpikir strategi dan membangun kerja sama tim, kata dia, membuat tumbuh kembang anak menjadi semakin optimal.
"Dengan permainan tradisional pula, hubungan antara orang tua dan anak bisa semakin dekat karena akan banyak komunikasi yang terbangun, sehingga anak merasa bahagia dan lebih senang untuk aktif bermain," katanya.
Dalam kesempatan itu, Herawati turut menyarankan apabila anak diharuskan untuk menggunakan gawai, maka ada baiknya orang tua membuat kesepakatan terkait berapa lama anak dapat menggunakan gawai.
"Hal itu bertujuan agar anak mengetahui tanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. Orang tua juga perlu mengawasi apa saja fitur atau aplikasi yang dibuka oleh anak guna menghindari terjadinya penyelewengan dalam berselancar di internet," katanya.
Herawati berharap dengan tetap menjaga nilai budaya melalui permainan tradisional, orang tua mau bekerja sama lebih memperhatikan anaknya sesibuk apapun agar jumlah anak yang ketagihan bermain gawai tidak meningkat secara signifikan.
“Itu PR (tugas) kita bahwa kita harus mengawasi mereka, supaya waktunya lebih lama untuk permainan bersama dengan teman-temannya,” ucapnya. (Ant/OL-6)
"Pengguna bisa jadi terdorong oleh penawaran reward. Apalagi orang lebih suka apabila mendapatkan reward daripada punishment,”
Dalam wawancara dengan Time yang terbit Sabtu (14/12), Elton yang pernah kecanduan selama 20 tahun menyebut konsumsi marijuana akan mengarahkan pada obat-obatan lain.
Mereka harus melakukan detoksifikasi, yaitu dengan menghindarkan diri dari permainan judi online tersebut, minimal selama tiga minggu,"
Judi online semakin menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir, masalah ini terkait erat dengan adiksi yang semakin meluas.
Melalui pembelajaran coding, siswa diajak untuk berpikir secara logis, memecahkan masalah, dan menjadi lebih kreatif.
Sebelum meninggal, Liam Payne sempat menjalani rehabilitasi selama dua hari untuk mengatasi kecanduan narkoba dan alkoholnya. Padahal program itu seharusnya berlangsung 28 hari.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Autisme virtual menyebabkan anak mengalami kesulitan komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan perilaku yang tidak lazim.
PP Tunas tidak melarang penggunaan gawai. Namun, PP mengatur produk, layanan, dan fitur (PLF) yang diakses anak harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved