Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH sukses menggelar kompetisi jazz online pertama pada tahun lalu, The Papandayan Internasional Jazz Competition (TPJC), salah satu program produk The Papandayan Jazz
Management kembali digelar tahun ini.
TPJC adalah kompetisi band jazz internasional berkonsep hybrid yang diadakan secara virtual menggunakan platform konferensi online dan media sosial.
Kompetisi ini terbuka untuk grup profesional dan amatir, dari segala usia di seluruh dunia dan menampilkan panel juri ternama.
Musisi jazz dari seluruh dunia dapat menunjukkan bakat mereka dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan eksistensi mereka di industri pertunjukan jazz melalui kreativitas mereka, hanya dengan mengirimkan video secara online.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini kompetisi terbagi menjadi dua kategori usia yakni Youth Jazz, usia dibawah 18 tahun dan Jazz Warrior untuk usia diatas 18 tahun. Kompetisi terdiri dari 3 babak, yaitu penyisihan, semifinal dan grand final.
Baca juga: Andre Dinuth Bawakan Materi Album Instrumental Terbarunya di Jazz Gunung Bromo 2022
Pendaftaran TPJC dibuka pada tanggal 10 Agustus 2022 dan penutupan pendaftaran pada 10 Oktober 2022 nanti.
Untuk proses penyeleksian peserta, TPJC akan dinilai oleh juri-juri dengan format yang sama seperti tahun lalu, yakni Alto Saxophonist asal Belanda, Ben Van Gelder, Musisi Jazz senior Indonesia Dwiki Dharmawan, Eq Puradireja, VencheManuhutu dan seniman senior Bandung, Hari Pochang.
Selain berkesempatan tampil di TPJF 2023, pemenang juga akan memperebutkan total hadiah sebesar 100 juta Rupiah, piala berlapis emas dan sertifikat, recording deals, dan kolaborasi dengan musisi dunia ternama.
Seperti tahun sebelumnya, tahun ini TPJC kembali mendapatkan dukungan dari Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda Erasmus Huis. Erasmus Huis sudah sejak 2018 mendukung The Papandayan Jazz Fest, melalui dukungannya terhadap musik Erasmus Huis ingin memberikan ruang bagi seni, seniman dan kelompok Indonesia sehingga kegiatan ini bisa menjadi perekat hubungan antara kedua bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan mengenai The Papandayan International Online Jazz Competition 2022 dapat diakses melalui https://www.tpjazzfest.com
Tentang TP Jazz
TP Jazz merupakan manajemen acara program musik jazz yang diselenggarakan oleh The Papandayan Bandung dan Media Group yang dilaksanakan di Hotel The Papandayan sejak tahun 2013.
Sederet nama-nama musisi Jazz ternama telah tampil di arena TP Jazz (nasional maupun internasional) menjadikan TP Jazz dideklarasikan oleh Bapak Ridwan Kamil sebagai “The address of Jazz in Bandung”.
TP Jazz memiliki filosofi pemikiran dan semangat untuk memfasilitasi da mengembangkan potensi Jazz di Kota Bandung yang diharapkan dapat mendorong kota Bandung sebagai produsen musisi dan kelompok musik handal yang akan dapat mengharumkan nama Indonesia pada tahap Internasional.
TP Jazz mempunyai kegiatan yang terencana dan dilakukan berkesinambungan setiap tahun mulai dari TP Jazz Weekend, Monthly Special Performance, Six-Monthly Special Show, Road to The Papandayan Jazz Fest (TPJF), International Online Jazz Competition hingga festival tahunan The Papandayan Jazz Fest yang pada tahun ini memasuki tahun ke-8.
Disamping pengelolaan musik dan tampilan band, TP Jazz ini juga dirangkaikan dengan event-event lain yang tetap bertemakan jazz, seperti kompetisi jazz online, pameran foto jazz, pasar jazz, jazz news, jazz clinic, jazz movie review, jazz for kids, dan Sunday Records Store.
Diharapkan seluruh rangkaian program acara TP Jazz disertai dengan dukungan para sponsor dapat menjadi pusat kegiatan para musisi dan menjadi ajang apresiasi serta kreativitas para musisi jazz juga menjadi program destinasi wisata musik di kota Bandung hingga menjadi salah satu agenda event musik nasional. (RO/OL-09)
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
The Papandayan meraih penghargaan dari Haute Grandeur dalam kategori hotel dan restoran.
Di penghujung April 2024, bertepatan dengan perayaan ulang tahun The Papandayan yang ke-34 memberikan berbagai penawaran menarik bagi para tamu selama satu bulan ke depan.
Rayakan semangat bulan suci Ramadan bersama orang yang Anda cintai di Pago Restaurant, The Papandayan Hotel, dengan menu iftar buffet yang autentik.
Acara penghargaan yang dikenal karena mengakui keunggulan dalam industri perhotelan, memberikan empat penghargaan bergengsi kepada The Papandayan.
Dalam menyambut liburan sekolah, The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package” dengan harga mulai dari Rp1.280.000 per malam.
Para peserta akan memasuki tahap semifinal yang akan dimulai pada 4 Mei hingga 17 Mei 2023, dengan ketentuan sembilan semifinalis harus mengirimkan video 1 lagu bebas yang diaransemen jazz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved