Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JASMINE Seymour merupakan seorang penulis dan ilustrator buku yang berasal dari Australia, lebih tepatnya Dharug, penduduk asli Australia Burubiranngal, keturunan dari Maria Lock dan Yarrimundi.
Pada Senin (15/8), Seymour bersama Kedutaan Besar Australia di Jakarta berkesempatan untuk mengadakan acara peluncuran Pojok Baca Australia sekaligus mendongeng bersama anak.
Seymour telah menulis beberapa buku, di antaranya Baby Business yang juga diilustrasikannya dan membuatnya memperoleh penghargaan Dewan Buku Anak Australia (CBCA) sebagai Ilustrator Baru Terbaik tahun 2020.
Baca juga: Baby Business dan Open Your Heart to Country, Dongeng Karya Jasmine Seymour
Selain itu, dia juga menulis buku Cooee Mittigar, yang mendapatkan penghargaan Prime Minister’s Literary Award 2020 dengan Mulgo Watson yang menjadi ilustratornya.
Dengan gelar master dalam pendidikan Bahasa Penduduk Asli, Seymour juga berprofesi sebagai guru bahasa Dharug dan aktivis bahasa.
Dia juga merupakan seorang peneliti yang berkolaborasi dengan Grace Karskens pada proyek Real Secret River.
Seymour adalah salah satu kurator pada pameran Dyarubin di Perpustakaan Negara Bagian New South Wales. Tidak hanya itu, Seymour juga bekerja sebagai sekretaris Kelompok Konsultasi Pendidikan Aborigin Da Murrytoola (AECG) dan merupakan guru sekolah dasar di Sydney barat.
Seymour berkata “Saya suka membaca dan saya bergabung ke dalam klub buku perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu sukarelawan di sana.”
Dia mulai menulis di sana sampai pada akhirnya dia berhasil menerbitkan 4 buku.
“Ayah saya merupakan orang yang sangat kreatif dan kita anak-anaknya selalu mempunyai waktu untuk menggambar, jadi kami selalu menggambar tanpa belajar secara profesional. Lalu saya mencoba (menggambar ilustrasi),” tuturnya.
Seymour baru pertama kali menginjakkan kaki ke Indonesia dan bertemu dengan anak-anak dari beberapa sekolah dasar di Jakarta.
“Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu pasti bisa melakukannya,” tutupnya. (OL-1)
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Dalam menulis buku setebal 178 halaman itu, Reza Rahadian mengakui tidak ada kesulitan berarti. Pasalnya, dia memiliki jurnal yang telah ia tulis sejak 2004.
Dongeng berjudul Baby Business itu berisi tentang upacara pengasapan bayi dengan adat Dharug yang bertujuan menyambut kelahiran sang bayi ke tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved