Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
FAKULTAS Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia (LSP PRI) guna meningkatkan mutu dan kualitas lulusan.
Dekan FIS UNJ, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si dan Chairman LSPPRI, Muslim Basya, BBA, MBA, menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka sertifikasi kompetensi lulusan Program Studi Sarjana Terapan Humas dan Komunikasi Digital dan Program Studi Ilmu Komunikasi, di Gedung Serbaguna FIS UNJ, Senin (15/8).
Perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama tiga tahun sebelumnya yang telah habis masa berlakunya.
Chairman LSPPRI Muslim Basya menyambut baik kelanjutan kerja sama ini. FIS UNJ menurut Muslim merupakan salah satu mitra kerja sama yang baik. Lulusan FIS UNJ yang mengambil skema entry level Junior Public Relations dinilai tepat dan sangat diperlukan bagi lulusan yang akan bekerja di bidang kehumasan.
“Kedepannya, lulusan sarjana terapan humas dan komunikasi digital disarankan untuk terus belajar dan dapat meningkatkan skema sertifikasinya ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas Muslim.
LSP PRI merupakan LSP Humas pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam tiga tahun terakhir, LSPPRI telah mensertifikasi tiga angkatan lulusan Prodi Humas FIS UNJ. Sertifikasi kompetensi dapat menilai kemampuan seseorang melalui beberapa rangkaian tes. Tujuannya agar menjamin kompetensi apakah sudah sesuai dengan standar global yang telah ditentukan oleh lembaga profesi.
Adapun Dekan FIS UNJ Sarkadi dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan momentum sejarah.
“Fakultas sangat mendukung dan. Program sertifikasi kompetensi merupakan program prioritas sehingga lulusannya tidak hanya mendapatkan ijazah tapi juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi poin lebih bagi lulusannya,” jelas Sarkadi.
Setelah penandatanganan kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan uji sertifikasi kompetensi bagi lulusan Prodi D3 Humas angkatan terakhir. Pasalnya prodi ini sudah bertransformasi menjadi Prodi Sarjana Terapan Humas dan Komunikasi Digital.
Uji kompetensi bagi lulusan D3 Humas pada 15-16 Agustus 2022 dan 1-2 September 2022 untuk Prodi Ilmu Komunikasi. (OL-8)
Forum Pemred Indonesia ingin mengajak publik lebih luas, khususnya FH BUMN, untuk mengonsumsi informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan Best Public Relation pada ajang Indonesia Public Relations Award 2025.
Isu yang tidak dikelola dan tidak ditangani dengan cepat bisa berubah menjadi krisis, dan ini tentu akan mengancam instansi.
Penghargaan yang diraih terdiri dari terbaik ke-2 untuk karya media audio visual, serta penghargaan nominasi 6 besar terbaik untuk karya siaran pers
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menorehkan prestasi berkat kinerja komunikasi yang baik. Perseroan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved