Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Joko Widodo mengaku prihatin dengan banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat ke luar negeri.
"Saya tuh paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit, kemudian pergi ke luar negeri, ke Malaysia, ke Singapura. Ada yang ke Jepang. Ada yang ke Amerika Serikat," ujar Presiden saat meresmikan proyek pembangunan RSUD dr. Soedarso di Pontianak, Selasa (9/8).
Keprihatinan Presiden tentu bukan tanpa alasan. Mengingat, aksi berobat ke luar negeri menimbulkan kerugian bagi negara. Pasalnya, dengan melakukan pengobatan di negara lain, uang yang seharusnya beredar di Tanah Air, malah terbang ke luar negeri.
"Berapa capital outflow kita, uang yang keluar untuk membiayai yang sakit dan ke luar negeri? Lebih dari Rp110 triliun setiap tahun," jelas Jokowi, sapaan akrabnya.
Atas dasar itu, pemerintah mencoba membangun sejumlah rumah sakit bertaraf internasional, yang dilengkapi fasilitas modern. Salah satunya, yakni RSUD dr. Soedarso di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Saat Pak Gubernur (Kalimantan Barat Sutarmidji) menyampaikan kepada saya, minta bantuan ke pemerintah pusat, saya jawab saat itu juga untuk bangun," tuturnya.
Dalam pembangunan rumah sakit tersebut, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi melakukan kolaborasi. Pemprov Kalimantan Barat mengeluarkan dana untuk pembangunan gedung. Adapun, pusat bertanggung jawab dalam menyediakan alat kesehatan.
"Alkesnya kita siapkan. Habis Rp205 miliar. Ini yang namanya gotong-royong untuk menyelesaikan masalah banyaknya uang yang keluar, karena ketidaksiapan rumah sakit kita," pungkas Kepala Negara.
RSUD dr. Soedarso memiliki dua gedung, yaitu Tower A yang ditujukan untuk rawat inap. Lalu, Tower B untuk ruang operasi dan pelayanan unit gawat darurat. Secara keseluruhan, fasilitas kesehatan itu memiliki 277 tempat tidur, 14 kamar operasi dan 1 ruang X-Ray.
"Tadi saya cek, ada 277 tempat tidur, cek ruang operasi, cek ruang ICU. Semua saya lihat sudah super modern. Jadi saya ingatkan, tidak usah kita ke luar negeri. Di sini sudah siap dan cukup untuk menangani kasus-kasus yang ada," sambungnya.
Pemerintah sudah belajar banyak dari pengalaman semasa pandemi covid-19 di Tanah Air. Dari situ, sistem kesehatan nasional yang dulu compang-camping terus diperbaiki. Hingga akhirnya Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap berhasil mengatasi pandemi.(OL-11)
Digitalisasi menjadi kunci peningkatan daya saing UMKM di era sekarang.
UMKM harus beradaptasi dengan transaksi digital.
Promo Fun Campcation mulai dari Rp. 1.132.000 denganfasilitas yang bisa Anda dapatkan dengan sarapan untuk 2 orang dewasa dan 2 anak
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) selaku perusahaan logistik resmi membuka fasilitas kantor baru di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ngopi atau minum kopi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi salah satu kekuatan untuk menjadi kota kreatif.
SEORANG bocah laki-laki berusia 6 tahun bernama Ahmad Nizam, ditemukan ayahnya membusuk dalam sebuah karung bercampur sampah di samping rumahnya, di Pontianak.
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved