Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASIEN suspek cacar monyet di Semarang, Jawa Tengah dikabarkan dalam kondisi yang terpantau dan tidak terlalu berat. Karena adanya kelainan di area tenggorokan dan ditemukan lesi kulit sehingga pemeriksaan PCR dilakukan di tenggorok dan juga bagian kulit.
Sampai saat ini, Tim Satgas PB IDI masih menunggu hasil terkonfirmasi atau tidaknya pasien yang suspek cacar monyet tersebut.
Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI Hanny Nilasari menyebutkan cacar monyet bisa menular melalui kontak kulit dengan kulit namun dalam durasi yang lama. Di sisi lain, penularan juga bisa dari hewan ke manusia akibat bekas cakaran yang menjadi pintu masuk virus ke dalam tubuh. Bentuk temuan jenis-jenis kelainan yang dialami oleh pasien suspek cacar monyet umumnya mulai menyerang pada bagian wajah.
Baca juga: Hingga Saat Ini Belum Ada Kasus Monkeypox di Tanah Air
“Kelainan-kelainan yang bisa ditemukan terhadap pasien suspek Monkeypox umumnya menyerang manusia dengan munculnya bintil-bintil timbul 50% pada bagian wajah dan mukosa seperti sekitaran mata dan mulut. Kemudian diikuti di bagian batang tubuh misalnya, lengan, perut, punggung, telapak tangan, telapak kaki dan diikuti oleh lenting kemudian bernanah” ungkap Hanny, Jumat (5/8)
Selain pada bagian wajah, virus cacar monyet juga menyerang organ tubuh dan sekitar anus atau area genital lainnya.
Kondisi-kondisi tersebut bisa menjadi parah, apabila pasien memiliki daya tahan tubuh yang rendah atau tidak kuat maka bisa terjadi komplikasi. Misalnya; infeksi pada kulit, infeksi saluran pernapasan atau bronkopneumonia bahkan sampai infeksi otak dan berakhir dengan kematian.
Namun, apabila pasien memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang baik dan kuat maka kondisinya tidak parah atau masih lokal.
Hanny menambahkan tindakan yang dilakukan Tim Satgas yang berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan enam organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seluruh dokter-dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala cacar monyet.
Hanny menghimbau seluruh masyarakat di seluruh Indonesia agar melaporkan pasien yang diduga mengalami gejala-gejala cacar monyet dan diarahkan ke rumah sakit terdekat. Mengingat gejala cacar monyet hampir sama dengan infeksi virus lainnya. (OL-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Potensi penyebaran cacar monyet ke Bandung tetap memungkinkan, karena sarana transportasi Jakarta-Bandung itu sangat mudah dan lancar.
Waktu yang diperlukan untuk isolasi sekitar 21-28 hari, penyakit ini sangat bisa sembuh
Dua warga Jawa Barat terjangkit cacar monyet, Satu warga Bandung dan satu warga Karawang.
Saat ini kasus cacar monyet belum ditemukan di Garut. Namun, dinas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi.
Jika ada kasus cacar monyet muncul pasien akan langsung ditempatkan di ruangan khusus itu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved