Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PANDEMI Covid-19 membuat seluruh sektor, termasuk kesehatan, mengalami gangguan. Sektor kesehatan bahkan dinilai yang paling terdampak, karena harus terus berjibaku menangani pasien covid-19.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Susi Setiawaty menyebut rumah sakit swasta menjadi salah satu yang terdampak pandemi. Tekanan ekonomi akibat pandemi, membuat seluruh bahan baku, termasuk biaya operasional rumah sakit, juga ikut naik.
Menurutnya, rumah sakit swasta tidak bisa terus meng-cover biaya operasional, khususnya untuk perawatan pasien JKN. “Jujur saja, pembiayaan ini semakin lama semakin tinggi. Inflasi. Rumah sakit swasta itu tidak dapat dana dari mana pun. Kami pure mengelola pembiayaan ini sendiri,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (3/8).
“80% rumah sakit yang melayani pasien JKN adalah rumah sakit swasta. Namun, tarif JKN dari 2016 belum ada kenaikan. Kami mengharapkan pemerintah meninjau, karena peraturannya dua tahun sekali naik. Tapi, sampai saat ini belum terjadi,” imbuh Susi.
Pihaknya menekankan bahwa tarif JKN yang berlaku saat ini, yakni kelas 1 sebesar Rp150.000. Lalu, untuk kelas 2, iuran yang dibayarkan sebesar Rp100.000. Sedangkan untuk kelas 3, sebesar Rp42.000. Akan tetapi, tarif tersebut belum bisa menutupi seluruh pembiayaan rumah sakit swasta.
“Kalau ditanya kok rumah sakit swasta bisa survive? Karena kami tidak hanya pelayanan JKN, tapi juga asuransi tambahan dan perusahaan. Bayangkan saja semuanya naik, alat kesehatan, hingga obat," pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Koesmedi Priharto. Menurutnya, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk meng-cover pembiayaan rumah sakit, selain menaikkan iuran JKN.
“Coba bayangkan, 8 tahun tidak pernah naik. Kita bisa mengefisienkan semuanya. Tetapi, tidak bisa terus-terusan. Kita tetap harus meningkatkan mutu pelayanan. Tidak ada cara lain, selain (iuran) naik," tutur Koesmedi.(OL-11)
Apakah Anda memiliki anggota keluarga yang mengidap demensia? Jika ya, Anda tidak sendirian. Saat ini, jutaan orang di seluruh dunia menghadapi tantangan merawat orang terkasih
Pengunjung juga dapat merasakan multi-sensory skin experience and personalize skin solution melalui ‘Skin Genome’, hingga perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologis.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Penerapan KRIS berpotensi akan terkendala dan menimbulkan akses layanan yang tidak berkeadilan.
Indonesia kehilangan devisa hingga Rp170 triliun per tahun karena banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri. Industri kesehatan dalam negeri semakin dituntut untuk berinovasi.
Siloam Hospitals dan SingHealth menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk memajukan perawatan kanker, penelitian klinis, dan pengembangan talenta medis.
BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal Tahun 2025 pada Senin (16/6) di Jakarta.
BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui sistem pembiayaan layanan kesehatan
MENTERI Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kesiapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk peserta BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menegaskan BPJS Kesehatan tidak akan gagal bayar di tahun 2025.
JKN menjadi asa bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses pelayanan di fasiltas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved