Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) menyelenggarakan acara gathering guru dari Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) tingkat SMA/SMK se-Jabodetabek di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kampus UP, Jakarta, Selasa (2/8).
Turut hadir memberikan sambutan pada gathering yakni Rektor UP Prof Dr Edie Toet Hendratno SH MSi FCBArb, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023 Prof Dr Sri Widyastuti SE MM MSi, dan Ketua Pelaksana Gathering Dra Hj Dewi Trirahayu MM.
Gathering juga diisi Workshop Guru BK yang menampilkan pemateri pembicara Dr (Cand) Aryo Seno Wicaksono SKom MM CH CHt CHC MCHC CI dengan tema Teknik Komunikasi Persuasif Berbasis Neuro-Linguistik Programming (NLP) untuk Bimbingan Konseling.
Ketua MGBK SMA/SMK DKI Jakarta Dra Ester Damanik MPsi MPd Kons menjelaskan Teknik Komunikasi Persuasif Berbasis NLP untuk Bimbingan Konseling sangat penting bagi guru untuk mengetahui kompetensi siswa.
Apalagi dengan hadirnya kurikulum merdeka belajar dari Kemendikburistek, guru BK perlu mengetahui kompetensi siswa agar siswa terbantu saat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
"Tugas dari guru BK yakni mengarahkan siswa. Biasanya di kelas 10, siswa akan diberikan semua mata pelajaran," jelasnya.
"Setelah kelas 10, mereka bisa memilih mata pelajaran yang disuka dan menyenangkan. Di sini ada peran guru BK untuk mengarahkan siswa untuk memilih mata pelajaran yang cocok untuk dipelajari," kata Ester.
Misalnya, seorang siswa menyukai dan ingin mengambil jurusan kedokteran saat kuliah. Maka, guru BK mengarahkan siswa untuk menguasai pelajaran kimia, biologi, dan matematika, serta tidak tertutup kemungkinan juga belajar sosiologi, karena terkait hubungannya dengan manusia.
Jika berminat dengan bisnis, bisa mengarahkan siswa untuk mempelajari ekonomi, matematika, dan sosiologi karena harus berhadapan dengan manusia setiap hari.
"Dengan menguasai NLP, guru bisa mengetahui kebutuhan anak secara umum dan menjadi pengetahuan dasar bagi guru untuk memberikan motivasi kepada siswa serta mengarahkannya," pungkas dia.
Ketua Pelaksana Gathering Dra Hj Dewi Trirahayu MM menjelaskan acara gathering digelar untuk menjalin tali silaturahmi antara UP dan guru MGBK se-Jabodetabek yang sudah terjalin selama 13 tahun.
"Ada sekitar 100 guru MGBK dari 100 sekolah SMA/SMK se-Jabodetabek yang hadir. Melalui silaturahmi ini, kami juga berharap guru MGBK bisa berkontribusi dalam penerimaan mahasiswa baru di UP," jelas dia.
Di ujung acara, UP memberikan apresiasi kepada sekolah berkontribusi terbaik, penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerja sama antara UP dan MGBK, pemaparan program promosi (beasiswa UP), serta kunjungan guru MGBK ke fakultas-fakultas UP. (RO/OL-09)
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Di tengah tantangan global dan era yang penuh ketidakpastian, nilai-nilai Pancasila menjadi kompas moral dan kebangsaan yang harus terus dijaga.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Penunjukan Pjs Rektor ini akan berlaku hingga terpilihnya rektor definitif melalui mekanisme sesuai statuta Universitas Pancasila.
Tujuan pendirian training center ini adalah pertama untuk meningkatkan profesionalisme dari pelaku bisnis dan pemimpin mengenai bagaimana berdiplomasi.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved