Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 31 Juli - 1 Agustus 2022.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru," kata Sub Koordinator Bidang Hubungan Pers dan Media BMKG Dwi Rini Endra Sari dalam keterangannya, Minggu (31/7).
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar bagian selatan, Laut Flores bagian timur, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan P. Buru, P. Ambon, P. Seram, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat.
"Untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung - selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - Jawa Timur," sebutnya.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tuturnya.
Baca juga: BMKG Ingatkan Ancaman Gempabumi dan Tsunami Selatan Jawa
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).
"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.(OL-5)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu, 16 Juli 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah sepanjang hari.
Tujuh wilayah tersebut antara lain kabupaten dan kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, dan Purwakarta.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 15 Juli 2925. Sebagian kawasan ibu kota akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Menurut BMKG Jawa Barat, terdapat 11 wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan. Sementara itu, prakiraan cuaca 16 wilayah Jawa Barat lainnya diprakirakan akan cerah hingga berawan.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved