Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG ibu yang sedang mengandung boleh menyusui bayinya asalkan ia dalam kondisi prima dan kehamilannya sehat, kata konselor laktasi dr. Teresia Susilo dari Ikatan Dokter Indonesia.
"Dari segi laktasi, kalau menyusui anak pertama lalu hamil, ASI tetap dapat diberikan, dengan catatan kondisi kehamilan sehat, tidak rapuh, stabil," jelas Teresia dalam bincang-bincang virtual, Kamis (28/7).
Baca juga: ASI Disimpan di Kulkas, Tahan Berapa Lama?
Ketika ibu berada dalam masa menyusui kemudian kembali mengandung, memang ada beberapa perubahan yang mungkin membuat bayi jadi enggan mengonsumsi ASI. Sebagai contoh, kondisi puting dan aerola menjadi lebih kering.
"(Puting) bisa lecet serta retak, dalam kondisi ini ada kalanya bayi tidak mau menyusui," ujar dia.
Rasa ASI juga bisa berubah ketika ibu kembali hamil. Komposisi air susu ibu berubah sesuai dengan perkembangan bayi. Ketika bayi baru lahir, payudara memproduksi kolostrum yang volumenya sedikit namun penting untuk menyokong antibodi bayi yang belum sempurna.
Setelah bayi berusia 5-7 hari, ASI berubah menjadi ASI peralihan dan selanjutnya menjadi ASI matur yang lebih cair. Ketika hamil lagi, ASI matur yang sudah diproduksi bisa perlahan berubah menjadi kolostrum. Perbedaan rasa dan aliran susu yang tak sederas biasanya ini dapat memengaruhi nafsu bayi dalam menyusui.
"Tapi ini tidak jadi kontraindikasi, ibu tetap boleh menyusui walau sedang hamil terutama bila bayi belum berusia setahun, dianjurkan menyusui asal kandungan sehat," kata Teresia.
Ia mengingatkan para ibu yang ingin berhenti menyusui saat hamil untuk melakukannya seperti bertahap, sama seperti ketika menyapih anak.
Jika menyusui dihentikan secara mendadak, payudara ibu akan bengkak dan terjadi peradangan pada jaringan payudara sehingga ibu merasa tidak nyaman.
Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi ibu, seperti mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara. (Ant/OL-6)
Sebagian pekerja perempuan masih menghadapi tantangan dalam menjalankan peran laktasi atau menyusui ditempat kerja. Bagaimana solusinya?
Untuk pertama kalinya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengubah pendiriannya dengan menyatakan bahwa orang dengan HIV bisa menyusui bayinya jika mereka mengikuti pedoman tertentu
Belakangan ini, muncul pro dan kontra seputar apakah menyusui bayi lebih dari dua tahun memiliki dampak negatif pada kesehatan anak
Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun, apa yang ibu konsumsi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi.
Mengalami kesulitan dalam produksi ASI adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu menyusui. Untuk mengatasi masalah ini, pemilihan makanan yang tepat dapat menjadi solusi.
Salah satu cara untuk mendukung proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini berfokus pada stimulasi hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
Penyimpanan ASI memiliki jangka waktu masing-masing tergantung jenis kulkasnya
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Baby blues merupakan sebuah kondisi mental yang umum terjadi pada hampir 80% perempuan yang baru saja melahirkan.
Asupan untuk bayi tercinta pastinya akan berasal dari air susu ibu atau ASI. ASI yang baik dan sehat tergantung dari konsumsi makanan sang ibu.
Peringatan Hari ASI Sedunia bertujuan menekankan pentingnya dukungan untuk keberhasilan menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved