Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
SEBAGAI kelanjutan aktivitas rangkaian Seminar Nasional yang dimulai di Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang pada Mei lalu, Toyota Indonesia kembali mendukung rangkaian Seminar Nasional tahap kedua bersama Universitas Udayana (UNUD) di Bali, dengan tema: 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan Net Zero Emission di Indonesia 'Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bali Menuju Net Zero Emission di Indonesia'.
Kegiatan ini menjadi bentuk partisipasi aktif berbagai stakeholder pendukung, seperti sektor pendidikan, industri pariwisata, serta industri otomotif nasional untuk mewujudkan cita-cita pemerintah mencapai target masa depan Indonesia 'Bebas Emisi'.
Kolaborasi 'Triple Helix' berupa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri dapat menjadi solusi nyata dalam mewujudkan netralitas karbon pada 2060 mendatang. Target Net Zero Emission menjadi sebuah tantangan tersendiri yang tidak mudah dicapai tanpa dukungan semua pihak dalam upaya Indonesia dan dunia yang lebih bersih sehingga bisa dinikmati tidak hanya untuk saat ini namun berkelanjutan di masa depan.
External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, pembentukan ekosistem hijau menjadi wujud nyata dalam upaya mengurangi karbon sebagai musuh bersama.
"Kami ingin mendukung pemerintah, civitas akademia, dan industri untuk mengembangkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan di Bali sebagai best practice destinasi wisata hijau, dengan memberikan solusi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap, yang mengusung strategi multipathway, mengkombinasikan kendaraan rendah emisi seperti LGCG dan flexy engine, HEV, PHEV, BEV, dan FCEV serta menawarkan konsep mobilitas baru sehingga semua lapisan masyarakat dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dalam mobilitasnya,” ujar Bob Azam, Rabu (27/7).
Toyota Indonesia juga yakin bahwa ekosistem hijau perlu didukung dengan pengembangan SDM, khususnya generasi muda berpendidikan tinggi yang memegang peranan penting. Hal inilah yang memicu Toyota Indonesia untuk mendukung rangkaian seminar nasional di UNUD.
Menurut Bob, tantangan era elektrifikasi untuk membentuk ekosistem hijau memerlukan kehadiran dan peran aktif dari generasi muda. generasi muda penerus bangsa ini merupakan duta untuk membuka jalan menuju ekonomi hijau, khususnya yang akan dilengkapi dengan 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang elektrifikasi saat mereka mengenyam pendidikan di masa perkuliahan.
"Sehingga saat lulus nanti, SDM nasional dapat berkontribusi bersama mendukung Pemerintah mewujudkan Indonesia bebas emisi di masa depan," tutup Bob Azam. (S-4)
Profesor antropologi Universitas South Florida mengubah data ilmiah tentang krisis tiram di Florida menjadi musik jazz berjudul Oysters Ain’t Safe.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku langsung bergerak cepat memperbaiki fasilitas umum yang sempat dirusak massa aksi demonstrasi di gedung MPR/DPR pada Senin 25 Agustus
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Inisiatif ini merupakan langkah konkret menuju pengurangan signifikan jejak karbon yang dapat diadopsi oleh Bandara Soekarno-Hatta maupun bandara lainnya di seluruh Indonesia
Dokumen rencana operasional tersebut akan menjadi pijakan dan peta jalan untuk mencapai target zero waste pada 2040
Dengan tema “Energizing Your Move”, Pertamina menargetkan 16.500 peserta, untuk dapat membiasakan gaya hidup ramah lingkungan melalui berbagai kegiatan.
Pelita Air menjadi maskapai pertama Indonesia yang menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group dengan berpartisipasi dalam pembelian transaksi perdana karbon trading.
Dalam kerja sama ini, GeoDipa dan Toyo akan melakukan kajian bersama terkait peluang pemanfaatan panas bumi skala penuh (Join Study on The Full-Scale Geothermal Utilization).
Pindah ke kantor baru yang ramah lingkungan adalah bagian dari komitmen AstraZeneca untuk mendukung transisi menuju sektor kesehatan yang berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved