Kemensos Petakan Kemiskinan Guna Kurangi Kekerasan Terhadap Anak

Mediaindonesia.com
28/7/2022 19:58
Kemensos Petakan Kemiskinan Guna Kurangi Kekerasan Terhadap Anak
Potret deretan rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, Manggarai, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memetakan lokasi-lokasi yang terdapat kemiskinan warga untuk mengurangi kejadian kekerasan terhadap anak.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/7), mengatakan persoalan utang budi hingga kemiskinan menjadi faktor anak-anak mengalami kekerasan.

Baca juga: Eka Hospital dan Makuku Kerja Sama Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak

"Temuan itu kami dapatkan dari pemantauan Kemensos terhadap peristiwa anak, melalui skrining media setiap hari," kata Mensos Risma.

Salah satu contohnya, kata dia, ada orang tua yang membiarkan anaknya diperkosa lantaran memiliki utang budi dengan seseorang.

Selain itu, masalah kemiskinan orang tua juga mempengaruhi rendahnya pengawasan terhadap anak, terutama jika menitipkan anak kepada kerabat.

"Sekarang yang sedang kita lakukan adalah memetakan lokasi-lokasi yang banyak terdapat kemiskinan warga," ujar Risma.

Mensos mengatakan kasus kekerasan atau perundungan pada anak yang membuat dia menutup lokalisasi Dolly di Putat Jaya, Surabaya, saat menjadi Wali Kota Surabaya dahulu.

Oleh karena itu, dia berupaya membuat program konseling teman sebaya, agar anak-anak dapat saling curhat.

Selain itu, Mensos Risma juga sedang mengupayakan bantuan pemberdayaan ternak dan pertanian untuk para orang tua, agar tidak harus bekerja di luar negeri dan meninggalkan anak-anak mereka.

"Nah sekarang kita lagi buat aktivitas di situ, orang tuanya, bapaknya kita kasih bantuan untuk kita buatkan ternak, kita buatkan untuk pertanian, kita buatkan itu," kata dia.

Mensos Risma juga menyayangkan adanya kasus perundungan yang dialami seorang bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya