Dari Tulisan Menjadi Konten yang Menjual

Mediaindonesia.com
28/7/2022 18:24
Dari Tulisan Menjadi Konten yang Menjual
Dalam copywriting harus memperhatikan struktur penulisan agar mudah dipahami.(DOK Kemenkominfo.)

TULISAN merupakan ibu dari semua konten. Apalagi sekarang menulis menjadi kebutuhan, salah satunya untuk media sosial. Menulis untuk membuat konten dan mengomentari konten atau tanggapan.

"Copywriting, ilmu yang sangat penting, karena tulisan itu inti dari konten-konten yang kita buat. Mahir membuat tulisan akan melahirkan poster, infografis, dan video yang keren," jelas Hariqo Wibawa Satria, seorang pengamat media sosial, dalam webinar tentang Copywriting 101: Dari Tulisan Menjadi Jutawan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Selasa (26/7).

Menurut Hariqo, saat ini sangat sulit mencari seorang penulis yang andal. "Saat ini mencari editor video mudah. Yang sulit itu mencari penulis, baik penulis caption, artikel, dan pidato yang lebih sulit lagi. Ini karena dalam menulis pidato harus paham kondisi audiens yang akan dihadapi," kata Hariqo.

Nuril Baskan mengatakan dalam copywriting harus memperhatikan struktur penulisan agar mudah dipahami. "Ada tiga struktur umum dalam copywriting. Misalnya tulisan tentang suatu produk. Pertama, tulisan diawali headline yaitu kalimat pembuka tentang produk tersebut. Selanjutnya bodi atau isi dari tulisan yang menjelaskan semua hal tentang produk tersebut. Terakhir struktur yang berisikan kalimat untuk mengajak pembeli membeli produk tersebut," ungkap Nuril. 

Ia memberikan tips dan trik dalam mencari seorang copywriting. "Tulisan yang kita buat harus mengikuti keinginan pelanggan atau pembaca, bukan apa yang kita mau. Selanjutnya gunakan kata kerja aktif dan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar. Terakhir, hindari penggunaan kata yang ambigu agar pembaca tidak kebingungan," terang Nuril.

Baca juga: Tiga Trik agar Cepat Tertidur di Malam Hari

Sedangkan CEO PT Cipta Manusia, Annisa Choirul Muftada, mengatakan tidak selamanya iklan itu harus video dan audio. "Tulisan yang menarik, kreatif, dan efektif akan menjadi konten iklan yang dapat memikat calon konsumen. Saat ini banyak perusahaan menggunakan jasa copywriting untuk sekadar penulisan caption promosi di media sosial mereka," ungkap Annisa.

Annisa mengatakan copywriting dapat dikombinasikan dengan storytelling karena memiliki banyak keunggulan. "Salah satu formula sukses copywriting yaitu menceritakannya atau storytelling. Dengan teknik ini konten akan lebih mudah untuk dipahami sehingga memberikan output yang sesuai dengan tujuan. Teknik ini juga akan mudah menjalin koneksi dengan audiens sehingga dapat menaikkan follower dan membuat orang akan lebih percaya dengan konten kita," jelas Annisa.

"Indonesia memiliki ratusan budaya dan bahasa. Hal itu mengharuskan kita memiliki etika dalam menggunakan media sosial. Etika dalam menulis harus sangat diperhatikan seorang copywriting agar tidak menyinggung pihak manapun," tutup Annisa. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya