SATGAS Penanganan Covid-19 mengingatkan bahwa kasus covid-19 di Tanah Air kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat, khususnya keluarga yang menjemput jemaah haji dari Arab Saudi, diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Mengingat kasus covid-19 dalam negeri sedang tinggi, pihak keluarga harus membatasi tingkat kerumunan. Baik di asrama haji atau tempat penjemputan yang dikoordinir oleh pemerintah daerah," ujar Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid-19 Alexander Ginting, Sabtu (16/7).
Baca juga: Pakar: Testing RI Rendah, Laporan Kasus Covid-19 belum Tentu Angka Riil
"Yang menjemput (jemaah haji) gunakan masker, jumlah secukupnya, tidak bergejala (covid-19). Sudah vaksinasi lengkap dan jangan timbulkan kerumunan," imbuhnya.
Untuk jemaah haji, pihaknya meminta agar tetap membatasi mobilitas. Meski tidak memiliki gejala covid-19, jemaah haji harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan keluarga dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Evakuasi Pertama Jemaah Haji, Dipulangkan Lewat Jeddah
"Sesampai di rumah tidak perlu kemana-mana, kecuali mendesak. Pakai masker jika ketemu orang lain. Apabila bergejala, lapor ke dinas kesehatan setempat. Tunjukkan kartu kesehatan haji K3JH. Jika positif (covid-19), segera isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit jika memburuk," jelas Alexander.
Menurutnya, keluarga yang menjemput atau jemaah haji yang tidak patuh protokol kesehata, menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk menindak. Sejauh ini, Satgas Covid-19 hanya mengawasi dan mengendalikan, serta mensosialisaikan aturan.(OL-11)