Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 51 jemaah haji Indonesia direncanakan mengikuti tanazul. Kondisi medis jemaah menjadi pertimbangan utama penentuan jemaah yang akan ditanazulkan.
“Kita lihat skala urgensinya untuk jemaah yang akan ditanazulkan” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji,Budi Sylvana, Minggu (10/7)
Tanazul Jemaah Haji sakit adalah pemulangan Jemaah Haji melalui Kloter yang berbeda dengan Kloter keberangkatan karena alasan sakit dan memenuhi kriteria laik terbang.
“Diproritaskan dulu bagi jemaah haji gelombang 1” tambah dr. Budi.
Jadwal kepulangan jemaah tanazul akan mengikuti penerbangan kloter jemaah haji gelombang 1. Proses terus berlanjut hingga semua jemaah laik tanazul dipulangkan ke tanah air. Tidak menutup kemungkinan jemaah dipulangkan terlebih dahulu dari kloternya, atau bahkan dipulangkan lebih lambat dari kloternya.
Adapun 51 jemaah yang direncanakan mengikuti tanazul merupakan jemaah haji yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Dan jemaah sakit yang berada di kloter.
“Kondisi pasien akan terus dievaluasi dan dilihat perkembangannya, mana mana yang nanti akan ditanazulkan,” ujar Budi.
Baca juga: Skema Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 15 Juli hingga 15 Agustus
Teknis penentuan tanazul akan disampaikan kepada ketua PPIH pusat/kementerian agama, untuk mendapatkan approval.
“Kami di kesehatan mengusulkan berdasarkan pertimbangan medis tentunya. Namun ini sangat terkait dengan ketersediaan seat di pesawat, yang akan diatur oleh kementerian agama,” tambah dia.
Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji yang transportable, yaitu pada saat tanazul tidak memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jemaah haji.
Selama perjalanan, jemaah akan disertai dengan obat-obatan dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan seperti oksigen, strecher, dan sebagainya. Jemaah juga akan didampingi oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter.
Sesampainya di tanah air, yang bersangkutan akan diperiksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan sebelum dikembalikan ke daerah asalnya.
“Mudah mudahan proses kepulangan jemaah nanti berjalan lancar. Jemaah haji sakit bisa segera melanjutkan pengobatannya di Indonesia” pungkas Budi. (OL-4)
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun ini,
PERJALANAN haji merupakan sebuah perjalanan spiritual yang sarat dengan hikmah dan pelajaran hidup. Seperti presenter dan desainer Ivan Gunawan.
Kloter JKG 1 dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede menjadi rombongan pertama yang mengambil Miqat di Bir Ali dan langsung melanjutkan perjalanan ke kota suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji
Sembari menunggu visa hajinya selesai, 45 jemaah seluruhnya akan berangkat ke tanah suci Mekkah pada kelompok terbang (kloter) terakhir atau kloter 8.
Keberangkatan jemaah calon haji kloter 01 yang diisi para jemaah asal Kota Banjarmasin ini menggunakan pesawat Lion Air jenis air bus seri A330.
Pelepasan berlangsung khidmat di halaman Islamic Center Baiturrahmi Kota Tangsel.
Wali Kota Batam mengingatkan para jemaah untuk menjaga kebersamaan dan tolong-menolong selama menjalani rangkaian ibadah haji.
Ratusan jemaah akan transit lebih dulu di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved