Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan agar masyarakat tidak tergesa-gesa untuk melepas masker karena saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat, yang salah satu indikatornya terlihat dari positivity rate di DKI Jakarta yang mencapai 13,7 persen.
"Kalau masyarakat masih cuek protokol kesehatan dan cuek vaksin booster maka kemungkinan kasus akan terus melonjak. Ojo kesusu (jangan tergesa-gesa) lepas masker," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Positivity rate merupakan proporsi orang positif Covid-19 dari jumlah keseluruhan orang yang dites. Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan angka di bawah lima persen sebagai tolak ukur terkendalinya kasus Covid-19 di masyarakat.
Moeldoko menyebut positivity rate di DKI Jakarta yang mencapai 13,7 persen per 27 Juni 2022 sebagai indikasi kuat bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.
Namun, meskipun positivity rate DKI Jakarta sudah melampaui standar WHO, Moeldoko menyebut pembatasan aktivitas belum diperlukan karena kapasitas rumah sakit masih memadai.
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin booster, agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 dan juga positivity rate.
Jika merujuk data Kementerian Kesehatan per 27 Juni 2022, Moeldoko menyebut positivity rate Indonesia masih di bawah standar WHO yakni 2,7 persen.
Sementara untuk jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, terjadi penambahan sebanyak 1.445 kasus. DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak, yakni 838 kasus. Dari jumlah tersebut, 791 merupakan transmisi lokal dan 47 lainnya bersumber dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
"Kenaikan positivity rate dan kasus Covid-19 diakibatkan varian baru yang sudah masuk ke Indonesia yakni, Omikron BA.4 dan BA.5," kata Moeldoko. (Ant/OL-12)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved