Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK mencari lagu anak di era sekarang ini sangatlah sulit. Maka Kemendikbudristek pun menggelar Kita Cinta Lagu Anak (KILA) yang diikuti oleh ratusan anak. Dan pada Minggu (26/6) lalu KILA memasuki babak final.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, dalam sambutan secara daring mengatakan, kontes KILA diharapkan bisa membangkitkan ekosistem musik anak Indonesia. Karena, dalam dua dekade terakhir, anak-anak seolah jauh dari musik yang seusianya.
"Ini janji dan upaya pemerintah menjangkau anak-anak dengan musik anak-anak," kata Hilmar Farid.
Koordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Edi Irawan menjelaskan pihaknya telah menyosialisasikan kontes KILA sejak awal tahun di sejumlah daerah. Dari sosialiasi itu ada 400-an peserta yang mengikuti audisi hingga 30 Mei 2022.
Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi hingga mengikuti babak final. Ada 50 peserta dari berbagai daerah yang lolos final yang digelar di D'Mall Depok, Sabtu (25/6). Mereka memperebutkan juara satu, dua dan tiga. Serta juara harapan satu, dua dan tiga.
"Dari 400-an itu terpilih 50 besar yang sekarang mengikuti babak final di D'Mall Depok," kata Edi.
baca juga: Sosialisasikan Lagu Anak, KILA Jangkau Daerah
Adapun 50 besar itu dibagi menjadi dua kategori. Yakni, 25 orang di kategori usia 5-7 tahun dan 25 orang di kategori usia 8-13 tahun.
Para peserta tidak hanya mengikuti babak final secara fisik di D'Mall Depok. Sebagiannya mengikuti melalui daring, terutama yang berada di luar kota. Dari babak final ini, para dewan juri yang berjumlah tiga orang akan memutuskan para pemenangnya. Dan, pengumuman pemenang bisa dilihat di situs resmi KILA 30 Juni mendatang. (N-1)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved