Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MASIH dalam momentum perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2022 yang jatuh di bulan Juni ini, PT Heinz ABC Indonesia (dikenal sebagai Kraft Heinz Indonesia) melalui channel penjualannya yakni Kraft Heinz Food Service Indonesia menginisasikan sebuah program kolaborasi untuk lingkungan yang diberi nama“Jerrygreen".
Melalui program ini, Kraft Heinz Food Service Indonesia mengajak serta memfasilitasi para pelaku industri Horeca (Hotel, Restoran, Cafe) untuk meningkatkan pengelolaan kemasan jerigen plastik High-Density Polyethylene (HDPE) bekas pakai untuk di daur ulang.
Dalam implementasinya, Kraft Heinz Food Service Indonesia bekerjasama dengan Waste4Change, perusahaan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, serta menggandeng 12 mitra hotel dan restoran dan juga2 distributor yang tersebar di area Jakarta.
Program “Jerrygreen” akan berlangsung selama 12 bulan ke-depan dan diharapkan dapat turut mengumpulkan setidaknya 5.000 kemasan jerigen plastik HDPE bekas pakai dari produk-produk Heinz ABC untuk di daur ulang, sekaligus mendukung terlaksananya praktik ekonomi sirkular yang optimal.
Steven Debrabandere, Managing Director Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea mengungkapkan: “Dengan membawa misi Let’s Make Life Delicious, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisni ssecara berkelanjutan dan menghadirkan dampak positif dimanapun kami beroperasi."
Baca juga: KLHK Sebut Jumlah Daur Ulang Kemasan Plastik Masih Sangat Kecil
"Melalui Program “Jerrygreen”, kami kembali memperkuat komitmen ini serta melibatkan para mitra bisnis kami untuk bersama-sama membangun sinergi positif bagi lingkungan," katanya dalam keterangan pers, Kamis (23/6).
"Kami berharap program ini menjadi awal yang baik dan dapat menginsipirasi terciptanya gerakan yang lebih besar, melibatkan lebih banyak pelaku industri perhotelan, restoran, dan cafe di Indonesia.,“ jelas Steven.
Program “Jerrygreen” akan difokuskan pada upaya peningkatan pengumpulan (collection) kemasan jerigen dari produk-produk Heinz ABC yang digunakan oleh para pelaku industri Horeca untuk di daur ulang (recycle).
Pada tahap awal peluncurannya, mitra hotel dan restoran yang berpartisipasi termasuk di antaranya: Aloft South Jakarta, Aloft Wahid Hasyim, The Mayflower Mariott Executive Apartment, Le Meridien Jakarta, JW Mariott Jakarta, Four Points by Sheraton Thamrin, Ritz-Carlton Mega Kuningan, The Westin Jakarta, Aryaduta Suites Semanggi, Aryaduta Lippo Village, Doner Kebab, dan Abuba Steak.
Joanna Sudharta, Head of Kraft Heinz Food Service Indonesia menambahkan: “Kraft Heinz Food Service Indonesiahadir untuk mengembangkan industri Horeca di Indonesia dan menjadi mitra terpercaya bagi para chef dan pemilik bisnis kuliner, dengan menyediakan berbagai saus dan produk pillihan terbaik dari Brand ABC dan Brand Heinz, untuk mendukung kreativitas terbaik di dapur."
"Kali ini, lewat Program “Jerrygreen”, kami memperluas peran kami untuk juga berkolaborasi dalam pengelolaan kemasan yang bertanggung jawab menuju lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," jelas Joanna.
Data SIPSN KLHK 2021 menunjukkan bahwa dari 154 kabupaten/kota se-Indonesia, 19,6% sampah dihasilkan dari kawasan perniagaan dan 16% dari kawasan pasar tradisional.
Demi mendukung terwujudnya program Indonesia Bersih Sampah 2025, KLHK telah mengeluarkan Peraturan Menteri LHK RI no. 75 Tahun 2019 mengenai Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, yang juga mencakup para pelaku usaha di bidang manufaktur, jasa makanan minuman, dan juga ritel.
“Industri makanan minuman serta pelaku bisnis kuliner seperti hotel dan restoran berperan penting dalam rantai pengelolaan kemasan," tegas Bijaksana Junerosano, CEO Waste4Change.
Mewakili para mitra Horeca yang berparisipasi, Lily Wijaya, General Manager of Aloft South Jakarta and the Co-Chair of Marriott Business Council Indonesia mengatakan: “Marriott Business Council Jakarta bangga menjadi bagian dari program ini. "
"Inisiatif ini merefleksikan portofolio hotel di Marriott Bonvoy Indonesia untuk berupaya mengurangi collective carbon footprint yang merupakan bagian dari sustainability goals 2025 kami," ujarnya.
hal senada juga disampaikan oleh Beby Benazir, Group Director of Marketing & Communications at Aryaduta.
“Aryaduta memiliki misi yang sama untuk menjalankan bisnis yang lebih sustainable dan mindful. Dua properti kami, yaitu Aryaduta Lippo Village dan Aryaduta Suites Semanggi, sangat senang dapat menjadi bagian dari inisiatif ini dan berharap kedepannya akan ada lebih banyak hotel yang berpartisipasi,” kata Beby.
Sinta Saptarina Soemiarno M.Sc, Direktur Pengurangan Sampah KLHK mengungkapkan: “Kami sangat mengapresiasi hadirnya Program “Jerrgreen" sebagai bentuk peran serta produsen dalam mendukung pemerintah mewujudkan pengelolaan sampah nasional terutama kegiatan pengurangan sampah kemasan berbasis ekonomi sirkular." (RO/OL-09)
Indonesia memiliki ekosistem daur ulang lokal yang produktif, didukung oleh gelombang kebijakan dan permintaan konsumen yang mempercepat pergeseran menuju ekonomi sirkular.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved