Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menyatakan sudah lebih dari 50% jemaah haji regular yang diberangkatkan ke Arab Saudi.
Diketahui, ada sekitar 50 ribu jemaah haji dari gelombang I dan gelombang II yang diberangkatkan.
“Sudah 50%, ada 50 ribuan kira-kira. Sisanya ya berarti sekitar 40 ribuan. Kan kita dapat 92 ribu kuota untuk regular,” jelas Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Saiful Mujab, Senin (20/6).
Baca juga: 63,25% Jemaah Haji Indonesia Berisiko Tinggi
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin melaporkan per Senin (20/6) ini, jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 49.152 orang.
Sementara itu, jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 3.204 orang dari delapan kelompok terbang atau enam embarkasi. Di antaranya Jakarta, Lombok, Medan, Solo, Banjarmasin dan Surabaya.
Rangkaian perjalanan jemaah haji gelombang kedua, sedikit berbeda dengan gelombang pertama. Adapun seluruh jemaah gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz.
Baca juga: Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Waktu Makan
“Setelah mendarat, jemaah langsung diminta melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat makani sejak di embarkasi, atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil di Bandara Abdulaziz Jeddah,” kata Akhmad.
Pihaknya mengimbau jemaah untuk mempersiapkan diri dengan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari asrama haji.
“Diharapkan memulai niat ihram di pesawat, dengan menunggu instruksi ketua kloter atau pengumuman dari awak kabin. Berwudhu dan melaksanakan salat sunnah ihram di Bandara Abdulaziz Jeddah,” imbuhnya.(OL-11)
Sehari menjelang lebaran, ribuan pemudik masih memadati stasiun Gambir, Jakarta Pusat untuk bersiap berangkat ke daerah asalnya masing-masing.
Upaya dari Binawan ini merupakan rencana untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Uni Arab Emirat, dan Jepang.
Tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 92.825 jemaah haji. Terdiri dari 92.246 jemaah haji reguler, 114 KBIHU dan 465 petugas haji daerah
Kemenkes mengimbau jemaah haji lebih membatasi kegiatan dan fokus persiapan menuju Tanah Suci. Sehingga, terhindar dari risiko penularan covid-19.
Sejauh ini, total 19.935 jemaah haji telah diberangkatkan ke Arab Saudi. Keberangkatan 8 kloter jemaah pada hari ini berasal dari enam embarkasi.
Kementerian Agama mencatat hingga Senin (13/6) ini, total jemaah haji asal Indonesia yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai 23.718 orang.
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved