Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
STUDI Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencatat 24,4 persen balita di Indonesia berada dalam kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi (stunting). Artinya, satu dari empat balita mengalami permasalahan gizi kronis.
Di sisi lain, pemerintah telah menentukan target prevalensi stunting pada angka 14 persen di 2024. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bekerja sama dengan PT. Abbott Products Indonesia mendukung program pendidikan kesehatan dan nutrisi dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Muhammad Hasbi dan Presiden Direktur PT. Abbott Products Indonesia, Angelico Lagundi Escobar di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (17/6).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengukuran tumbuh-kembang secara teratur, intervensi gizi yang tepat, dan pemberdayaan institusi PAUD. “Kami (Kemendikbudristek) menyambut baik kerja sama ini dan sangat mengapresiasi PT. Abbott Products Indonesia yang secara bersama-sama mencari penyelesaian terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk terhadap kasus stunting,” terang Hasbi.
Ia mengatakan stunting tidak hanya memberi dampak pada pertumbuhan fisik, melainkan juga menghambat perkembangan kognitif. Karena itu, lanjutnya, kekurangan gizi kronis, terutama di periode emas masa pertumbuhan, menjadi ancaman besar bagi kualitas sumber daya manusia yang berpotensi menurunkan daya saing bangsa di masa yang akan datang.
"Investasi pada usia dini merupakan investasi bernilai paling tinggi. Stunting adalah permasalahan multidimensional yang memerlukan kerja sama multipihak dalam upaya pencegahan dan intervensinya,” kata Hasbi.
Hasbi berharap kerja sama ini menjadi contoh dan acuan untuk sektor perusahaan lainnya agar bersama-sama dengan pemerintah dapat bahu-membahu menghadapi berbagai persoalan yang ada di Indonesia. “Terutama terkait dengan persoalan bagaimana meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan percepatan penurunan angka stunting,” ucap Hasbi.
Sementara itu, Angelico mengatakan bahwa malnutrisi merupakan permasalahan kesehatan universal yang sering terjadi pada anak-anak usia dini. “Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa nutrisi yang baik adalah fondasi dalam hidup sehat,” ujar Angelico.
Untuk itu, lanjut Angelico, PT Abbot Products Indonesia sudah lama fokus pada penerapan ilmu dan praktek dengan mengedukasi masyarakat dalam membuat akses nutrisi yang baik kepada seluruh masyarakat di seluruh dunia. “Ini merupakan salah satu bagian dari komitmen kami (PT. Abbott) dalam program kesehatan berkelanjutan yang dilaksanakan untuk memperbaiki kesehatan anak-anak, yang terdata kurang lebih 300 juta di seluruh dunia selama dekade terakhir,” ucapnya.
Dalam kerja sama ini, PT Abbott Products Indonesia menyediakan alat ukur dan tips nutrisi sehat untuk menolong orang tua agar dapat mengidentifikasi masalah mengenai nutrisi dan membantu bagaimana mendapatkan nutrisi yang baik.
"Sejauh ini progres yang siginifikan dengan program ini sudah dapat dilihat dan mendapatkan dampak positif. Sesuai data yang diterima, sekitar 79 persen orang tua sudah mendapatkan tolok ukur dan dapat mengenali tanda-tanda stunting terhadap anak-anak dan mengambil aksi. Dengan memberdayakan gambar, peralatan dan sumber daya pemdidikan,” ujar Angelico. (RO/OL-15)
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved