Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menerima kunjungan kehormatan dari ICEYE, perusahaan asal Finlandia yang bergerak dalam bidang pengembangan dan produsen satelit Synthetic Aperture Radar (SAR).
“Kedatangan kami ini untuk menjajaki peluang kerja sama antara BRIN dan ICEYE, dalam rangka pengembangan satelit SAR di Indonesia,” ungkap Juha Christensen, perwakilan dari ICEYE, saat berkunjung ke kantor BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Jumat (10/6).
Ia menegaskan, poin peluang kerja sama ini tidak hanya menawarkan teknologi SAR yang dimiliki ICEYE, tetapi juga potensi kerja sama dalam peningkatan kapasitas SDM.
Menurutnya, Indonesia sudah sangat berpengalaman didalam pengembangan satelit. “Potensi peluang kerja sama peningkatan kapasitas SDM, bisa dilakukan dengan kami yang mengirim expert dari Finlandia ke Indonesia, atau periset Indonesia yang ke Finlandia untuk melihat fasilitas control room satelit dan data, keseluruhan produksi, dsb. Kantor ICEYE juga berdekatan dengan Intitut Teknologi Finlandia, untuk peluang kolaborasi bidang akademik,” jelas Juha.
Selain itu, Juha menyebut pembahasan kerja sama ini juga bisa memperdalam terkait kemungkinan satelit SAR dari ICEYE untuk dapat melintas di orbit equator.
“Tentu saja tim dari BRIN akan mengevaluasi terkait data-data teknis. Saat ini semua satelit ICEYE ada di orbit polar. Tim dari BRIN bersama ICEYE tentu akan mengeveluasi kemungkinan untuk dapat melintas di orbit equator,” jelasnya.
Menanggapi peluang kolaborasi ini, Handoko menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan program percepatan pengembangan satelit Indonesia, terutama resolusi sangat tinggi dan radar (SAR). Perencanaan untuk pengadaan infrastruktur antariksa tersebut tengah disusun, termasuk jaminan keberlanjutannya, yang akan melibatkan industri nasional, termasuk juga dalam perencanaan pembangunan stasiun bandar antariksa.
“Hal terpenting dari peluang kerja sama ini, adalah tentu saja kami tidak hanya menggunakan teknologi yang ditawarkan, tetapi bagaimana periset-periset kami dapat terlibat dalam proses pengembangan satelit SAR ini,” ungkapnya.
Pemanfaatan data citra satelit, terang Handoko, telah dimanfaatkan oleh sektor pemerintahan, diantaranya untuk pertanian, perkebunan dan pertambangan, tata ruang, sumber daya air dan DAS, lingkungan, kehutanan dan kebencanaan, pesisir dan laut serta kepentingan strategis lainnya.
Terkait dengan pemanfaatan data dari satelit, Handoko menerangkan, kedepan, akan melibatkan pelaku usaha, baik dari BUMN maupun swasta, untuk dapat bekerja sama dengan BRIN dalam mengembangkan satelit dan mengoperasionalkan satelit-satelit yang akan kita miliki kedepannya, termasuk ground-ground station, yang saat ini dioperasionalkan BRIN.
Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Inspektur Utama BRIN, Christianus Ratrias Dewanto, Plt. Deputi Bidang Infrastruktur
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved