Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Finlandia Jajaki Peluang Kolaborasi Pengembangan Satelit SAR dengan BRIN

Dinda Shabrina
11/6/2022 09:05
Finlandia Jajaki Peluang Kolaborasi Pengembangan Satelit SAR dengan BRIN
Logo(BRIN)

KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menerima kunjungan kehormatan dari ICEYE, perusahaan asal Finlandia yang bergerak dalam bidang pengembangan dan produsen satelit Synthetic Aperture Radar (SAR).

“Kedatangan kami ini untuk menjajaki peluang kerja sama antara BRIN dan ICEYE, dalam rangka pengembangan satelit SAR di Indonesia,” ungkap Juha Christensen, perwakilan dari ICEYE, saat berkunjung ke kantor BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Jumat (10/6).

Ia menegaskan, poin peluang kerja sama ini tidak hanya menawarkan teknologi SAR yang dimiliki ICEYE, tetapi juga potensi kerja sama dalam peningkatan kapasitas SDM.

Menurutnya, Indonesia sudah sangat berpengalaman didalam pengembangan satelit. “Potensi peluang kerja sama peningkatan kapasitas SDM, bisa dilakukan dengan kami yang mengirim expert dari Finlandia ke Indonesia, atau periset Indonesia yang ke Finlandia untuk melihat fasilitas control room satelit dan data, keseluruhan produksi, dsb. Kantor ICEYE juga berdekatan dengan Intitut Teknologi Finlandia, untuk peluang kolaborasi bidang akademik,” jelas Juha.

Selain itu, Juha menyebut pembahasan kerja sama ini juga bisa memperdalam terkait kemungkinan satelit SAR dari ICEYE untuk dapat melintas di orbit equator.

“Tentu saja tim dari BRIN akan mengevaluasi terkait data-data teknis. Saat ini semua satelit ICEYE ada di orbit polar. Tim dari BRIN bersama ICEYE tentu akan mengeveluasi kemungkinan untuk dapat melintas di orbit equator,” jelasnya.

Menanggapi peluang kolaborasi ini, Handoko menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan program percepatan pengembangan satelit Indonesia, terutama resolusi sangat tinggi dan radar (SAR). Perencanaan untuk pengadaan infrastruktur antariksa tersebut tengah disusun, termasuk jaminan keberlanjutannya, yang akan melibatkan industri nasional, termasuk juga dalam perencanaan pembangunan stasiun bandar antariksa.

“Hal terpenting dari peluang kerja sama ini, adalah tentu saja kami tidak hanya menggunakan teknologi yang ditawarkan, tetapi bagaimana periset-periset kami dapat terlibat dalam proses pengembangan satelit SAR ini,” ungkapnya.

Pemanfaatan data citra satelit, terang Handoko, telah dimanfaatkan oleh sektor pemerintahan, diantaranya untuk pertanian, perkebunan dan pertambangan, tata ruang, sumber daya air dan DAS, lingkungan, kehutanan dan kebencanaan, pesisir dan laut serta kepentingan strategis lainnya.

Terkait dengan pemanfaatan data dari satelit, Handoko menerangkan, kedepan, akan melibatkan pelaku usaha, baik dari BUMN maupun swasta, untuk dapat bekerja sama dengan BRIN dalam mengembangkan satelit dan mengoperasionalkan satelit-satelit yang akan kita miliki kedepannya, termasuk ground-ground station, yang saat ini dioperasionalkan BRIN.

Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Inspektur Utama BRIN, Christianus Ratrias Dewanto, Plt. Deputi Bidang Infrastruktur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya