Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
IKATAN Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) berkolaborasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos) akan membangun bank sampah guna mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) di pulau-pulau penyangga wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam kunjungannya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini dan Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja ke Pulau Bertam yang ditempati Suku Laut,
Risma melihat banyak sampah yang menggenang di penjuru pulau penyangga Kota Batam itu. Itu menjadi salah satu pemicu ide pembangunan bank sampah, guna mengubah limbah menjadi BBM.
“Desainnya (bank sampah) ini kami bekerja sama dengan alumni ITB, jadi tidak hanya pemukiman saja yang kami perhatikan tapi semuanya,” kata Risma di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/6).
Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja menyatakan dibutuhkan pendekatan kepada masyarakat, dalam proses pengerjaan bank sampah.
Baca juga: Rekosistem Bantu Korporasi dan Rumah Tangga Kelola Sampah Daur Ulang
Menurut Gembong, masyarakat harus diberikan edukasi agar memahami rencana baik pemerintah. “Karena tidak bisa dibuat tiba-tiba, masyarakat harus diedukasi perlahan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (9/6)
Sedangkan alat untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, ia mengatakan sudah tersedia.
“Untuk mesin mengubah sampah menjadi BBM itu sudah ada, tinggal kami bawa ke sini dari Pulau Jawa. Untuk jenis BBM-nya nanti dari bank sampah itu adalah berupa bensin,” ungkap Gembong.
Mensos Risma ingin daerah penyangga seperti Pulau Bertam dapat maju seperti wilayah di kota. Apalagi pulau itu berhadapan langsung dengan negara tetangga Singapura.
“Memang tugas saya untuk kawasan tertinggal, terluar dan terpencil. Saya hanya menangani masalah perumahan awalnya, tapi kemudian dilihat oleh temanteman alumni ITB ini bahwa kawasan ini bisa dikembangkan," jelasnya.
"Jangan dilihat kok jadi luas, karena kalau pengembangan itu nanti bisa berimplikasi (keterlibatan) positif terhadap pendapatan warga setempat,” kata Risma.
Maka dari itu, dengan adanya pihak dari alumni ITB ini kata Risma dapat membantu menangani masalah bukan hanya sekedar rumah saja, tapi juga bagaimana rumah itu benar-benar ramah lingkungan kemudian sumber daya energinya terpenuhi.
“Dengan ITB ini komprehensif lengkap, karena sekali lagi saya tidak mau limbah domestik rumah tangga ini masuk ke laut. Tapi kalau untuk proses pengerjaan bank sampah, kami perlu membuat tempatnya dulu biar nggak kena hujan,” ucap Risma. (RO/OL-09)
Bidang AI, inoavi Rissa, sebuah sistem berbasis digital yang dirancang untuk menjalankan layanan masyarakat secara lebih efisien.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
KETERTARIKAN Wahyu Bagus Yuliantok, atau lebih dikenal Bagus, dalam berorganisasi tumbuh sejak ia menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004-2009.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Selama lima hari para peserta akan dilatih mengelola sistem Dapodik dan LCMS dalam pendataan peserta didik, sarana prasarana, dan aspek pendukung lainnya.
SR membekali siswa dengan talent mapping yang berguna untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau individu.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved