Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEDIKITNYA 22 jemaah haji 1443H/2022M ditunda keberangkatannya, karena hasil tes PCR menunjukkan hasil positif covid-19.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana mengatakan berdasarkan evaluasi 3 hari keberangkatan, terdapat 3 orang jemaah dengan hasil tes PCR positif.
Lalu, 22 orang jemaah yang keberangkatannya ditunda karena PCR positif. "Namun, alhamdulillah dari 22 jemaah tersebut 13 orang sudah diberangkatkan. Tersisa 9 jemaah lagi yang masih harus ditunda keberangkatannya," ujar Budi dalam konferensi pers daring, Selasa (7/6).
Baca juga: Calon Haji Diingatkan Konsumsi Air Secara Rutin Setiap 2-3 Jam
Kemenkes mengimbau jika jemaah ingin mengadakan Walimatul Safar, sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan. Sehingga, saat menjelang keberangkatan, jemaah haji lebih membatasi kegiatan dan fokus persiapan menuju Tanah Suci.
"Kami juga mengimbau agar jemaah haji tidak bepergian ke tempat umum, bila tidak dibutuhkan," imbuh Budi.
Pemerintah mengimbau kepada guru dan ulama di daerah, serta masyarakat yang ingin berangkat haji, tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan saat berada di Arab Saudi. Sehingga, pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.(OL-11)
Sehari menjelang lebaran, ribuan pemudik masih memadati stasiun Gambir, Jakarta Pusat untuk bersiap berangkat ke daerah asalnya masing-masing.
Upaya dari Binawan ini merupakan rencana untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Uni Arab Emirat, dan Jepang.
Tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 92.825 jemaah haji. Terdiri dari 92.246 jemaah haji reguler, 114 KBIHU dan 465 petugas haji daerah
Sejauh ini, total 19.935 jemaah haji telah diberangkatkan ke Arab Saudi. Keberangkatan 8 kloter jemaah pada hari ini berasal dari enam embarkasi.
Kementerian Agama mencatat hingga Senin (13/6) ini, total jemaah haji asal Indonesia yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai 23.718 orang.
"Pendukung tidak akan diizinkan masuk ke dalam stadion kecuali mereka menunjukkan bukti vaksinasi penuh dan menunjukkan hasil tes PCR negatif."
Hingga hari ini, jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 di Jakarta mencapai 482.264 orang. Lalu, 442.059 orang sudah dinyatakan sembuh dan 8.014 orang meninggal dunia.
MEDICAL Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar Swab Antigen dan PCR gratis di Lapangan Tennis Bank Mandiri, Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2021).
Sementara, dilaporkan jumlah pengguna KRL Jabodetabek terus meningkat mencapai 400-500 ribu orang perhari.
Erwin Kurniawan menambahkan kelima orang yang ditangkap tersebut berinisial DDS, dan KA yang merupakan calon penumpang pemesan surat keterangan hasil negatif PCR palsu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved