Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) yang kini sedang menyerang 17 provinsi di Indonesia, tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Hal itu karena virus yang menyerang hewan ternak berkuku belah tidak menular terhadap manusia.
"PMK pada hewan ini bukanlah hal yang baru di Indonesia. Hingga kini memang ada 17 provinsi yang terkena PMK ini. Hanya saja kita jangan terlalu mengkhawatirkan karena kasus PMK yang ditularkan ke manusia itu sangat jarang bahkan tidak ada. Namun, yang menjadi kekhawatiran adalah kita (manusia) sebagai faktor yang justru membantu mempercepat penyebarannya," ujar dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Pria Sembada dalam talkshow Dompet Dhuafa bertajuk Menjaga Kualitas Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK di Jakarta, Selasa (31/5) petang.
Pria menyebutkan virus itu bisa menempel di pakaian yang dikenakan manusia, dan itu berpotensi menjadi pembawa ke hewan ternak lainnya. Akibat yang ditimbulkan dari PMK ini memang tak bisa dianggap sepele. "Dampak kerugian PMK bisa menjadi triliunan rupiah bila tidak segera diatasi. Kondisi yang terjadi saat ini berdasarkan hasil survei tim IPB, para peternak terpaksa melakukan panic selling untuk menekan kerugian lebih besar," tuturnya.
Sedangkan Ketua Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Dian Mulyadi menjamin hanya akan menyalurkan hewan kurban yang layak dan sehat. Itu sebabnya mereka berkoordinasi dengan sejumlah pihak di 12 provinsi seperti dinas-dinas kesehatan hewan, petugas keamanan, dan para dokter hewan.
"Hal itu dilakukan sebagai upaya mitigasi agar hewan-hewan kurban yang disediakan Dompet Dhuafa layak dan sehat untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha nanti. Bahkan quality control dilakukan secara bertahap mulai dari pembiakan dengan memantau kesehatan, pakan, kandang, dan sebagainya yang dilakukan mitra pendamping," ungkap Dian.
Dompet Dhuafa, lanjut Dian, mengeluarkan buku petunjuk yang sudah mendapat uji kelayakan dari Kementerian Pertanian dan didistribusikan pada seluruh peternak dan mitra. Terlebih tebar hewan kurban (THK) nanti akan didistribusikan di 34 provinsi. "Kami menargetkan untuk 2022 ini bisa mendistribusikan 40 ribu hewan kurban."
Adapun wilayah yang akan mendapatkan distribusi meliputi daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan) bahkan hingga ke Palestina. Selain melaksanakan siar Islam dan syiar kurban, hal itu akan menimbulkan suasana guyub antarwarga di lokasi pendistribusian. Selain di wilayah Indonesia, kami juga akan mendistribusikan ke beberapa daerah di luar negeri, seperti: Palestina.
Di sisi lain editor Harian Media Indonesia Eko Suprihatno menuturkan bahwa PMK memang isu yang lumayan menyedot perhatian masyarakat. Terlebih menjelang hari raya kurban, membuat para peternak menjerit jika dalam satu bulan ini tidak segera diatasi.
"Kita harus aware dan para pemangku kebijakan tidak bisa hanya berdiam diri saja. Kondisi pandemi covid-19 membuat kita jatuh mental kendati kini sedang perlahan bangkit menuju endemi. Jangan sampai hal itu justru kontraproduktif dengan mulai bergeraknya ekonomi rakyat," paparnya.
Media massa pasti akan membantu dalam arti memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak usah khawatir. "PMK ini akan bisa diatasi, tetapi juga tolong berikan kami informasi dan data untuk disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya. (RO/O-2)
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
Delapan ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Iduladha bukan hanya soal ibadah, tapi juga berbagi dan memberdayakan. Lewat Dompet Dhuafa, kurban jadi lebih tepat sasaran.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
Dompet Dhuafa menargetkan distribusi sebanyak 35.000 setara doka/kambing dengan titik sebaran di 28 Provinsi, 105 Kabupaten/Kota dan 3 Negara.
Forum Pendongeng Nasional berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan dana kemanusiaan yang dihimpun dalam gerakan Aksi nasional #FPN4Palestine.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved