Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tim ReADI USK Ikuti Kompetisi Hult Prize di Taipei

Amiruddin Abdullah R
24/5/2022 09:25
Tim ReADI USK Ikuti Kompetisi Hult Prize di Taipei
Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof DR Marwan,(MI/A. Abdullah R)

MAHASISWA Universitas Syiah Kuala (USK) siap unjuk kebolehan di kompetisi internasional bernama Hult Prize. Peserta ditantang untuk memecahkan masalah sosial yang mendesak. Ajang ini berlangsung di Taipei.

The Hult Prize International adalah kompetisi business plan tingkat dunia, yang diadakan oleh Hult Prize Foundation dan didukung oleh United Nations (UN). Tujuannya adalah untuk mengumpulkan ide-ide cemerlang dari mahasiswa di seluruh dunia. Mereka ditantang untuk memecahkan masalah sosial yang mendesak. Tema Hult Prize kali ini adalah Get Tim Work Back To Work atau membuat dunia kembali bekerja.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof DR Marwan, mengatakan peserta dari USK diwakili oleh tim ReADi (Reaktivasi Difabel). Tim ini beranggotakan empat orang mahasiswa, yakni tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), bernama Galuh Satwika Paramita, Fikri Adisyah Caniago dan Fransedo Regano. Satu mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT), Fayed Muhamad.

Wakil Dekan III FKG USK, drg. Sri Rezeki, Sp.PM, mengatakan terpilihnya tim ReADI setelah melalui tahapan seleksi tingkat kampus. Mulai dari babak penyisihan, semi final, hingga final.

Di tingkat kampus USK, ReADi telah mampu peroleh Juara I. Atas dasar inilah, tim ReADI berhak mewakili USK untuk maju pada tahap regional final di Taipei secara virtual, pada tanggal 21 Mei 2022.

"Pada kompetisi ini, ReADi membawakan produk atau platform yang menyalurkan jasa service delivery. Misalnya jasa tambal ban delivery, cuci kendaraan delivery, dan service minor kendaraan atau peralatan rumah tangga," kata Galuh Satwika, seorang pembimbing peserta dari Mahasiswa Kedokteran Gigi.

Selain service delivery, ReADi menawarkan jasa homecare yang menyediakan jasa membersihkan rumah, mencuci baju, dan jasa pindah rumah. Pemesanan jasa ini dapat melalui website resmi ReADi dan aplikasi Telegram.

Melalui usaha ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah difabel yang tidak bekerja. Lalu membantu mereka untuk mendapatkan kehidupan lebih sejahtera.

"Para difabel yang menjadi mitra ReAdi sudah dilatih di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan mendapatkan pembekalan oleh pengurus ReADi terkait kepuasan pelanggan. sehingga dapat bersaing di dunia kerja," tutur Galuh .

Dekan FKG Universitas Syiah Kuala, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG bersyukur dan bangga, serta memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan mahasiswa FKG Universitas kebanggaan masyarakat Aceh ini dalam mengikuti kompetisi internasional tersebut.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keikutsertaan mahasiswa FKG Univerditad Syiah Kuala di kompetisi tingkat Internasional Hult Prize Regional Final di Taipei secara virtual kali ini. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung mahasiswa kami. Insya Allah mempersiapkan diri dengan baik pada  kompetisi internasional ini," tutur Cut Soraya.

Ia berharap, perwakilan mahasiswa USK dapat lebih banyak lagi mengikuti kegiatan-kegiatan bertaraf nasional maupun internasional. "Semoga keikutsertaan perwakilan mahasiswa pada kompetisi internasional ini dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya, terutama di lingkungan FKG," tutur Cut Soraya. (OL-13)

Baca Juga: Media Indonesia Raih Penghargaan Terbanyak di Asian Media Awards 2022



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya