Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KERONGKONGAN merupakan organ yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Fungsi kerongkongan yaitu mempermudah sistem pencernaan makhluk hidup.
Secara umum fungsi kerongkongan untuk membantu proses pencernaan. Namun ternyata fungsi dari organ ini cukup kompleks. Berikut beberapa fungsi dari kerongkongan.
1. Menutup jalur pernapasan saat makan dan minum
Fungsi kerongkongan yang pertama yaitu menutup jalur pernapasan saat makan dan minum. Bagian yang berperan untuk menjalankan tugas ini yaitu epiglotis. Katup ini berguna mencegah makanan dan cairan masuk ke paru-paru. Dengan demikian, kita tidak akan tersedak saat sedang makanan atau minum.
2. Menghancurkan makanan dan membantu makanan masuk ke lambung
Otot-otot pada kerongkongan bisa menghasilkan gerak peristaltik. Gerakan ini dapat meremas makanan dan membantu makanan terus masuk ke lambung. Gerak ini juga ditemukan di organ lain seperti usus halus dan usus besar.
3. Mencegah makanan kembali ke mulut
Kerongkongan memiliki bagian bernama sfingter yang dapat mencegah makanan bergerak kembali ke mulut. Dengan demikian, makanan yang sudah masuk tidak dapat keluar lagi. Ini membuat pencernaan lebih lancar.
Meskipun hanya berupa saluran panjang, ternyata kerongkongan memiliki anatomi khusus yang menunjang fungsinya. Berikut beberapa anatomi penyusun kerongkongan.
1. Epiglotis. Ini merupakan bagian kerongkongan yang letaknya di awal. Bagian ini menjadi penutup jalur pernapasaan saat kita menelan makanan.
2. Dinding esofagus. Bagian ini tersusun atau lapisan otot yang sama dengan lapisan pada lambung dan usus. Adapun lapisan otot tersebut, seperti berikut:
a. Adventitia. Lapisan ini merupakan bagian terluar yang disusun atas jaringan ikat. Adventitia berakhir di bagian ujung kerongkongan dan berbatasan dengan lambung.
b. Dinding otot. Pada esofagus terdapat dua macam lapsan otot yaitu otot yang memanjang di luar dan otot yang melingkar di bagian dalam.
c. Submukosa. Lapisan ini memiliki kelenjar yang menghasilkan lendir. Fungsi lendir ini sebagai pelumas untuk mempermudah gerakan makanan.
3. Sfingter. Bagian ini merupakan otot bentuk cincin yang bisa membuka dan menutup. Terdapat dua jenis sfingter, yaitu sfingter atas dan bawah. Sfingter atas berada dengan dengan tenggorokan yang menghubungkan hidung dengan mulut. Sedangkan sfingter bawah terletak pada pertemuan kerongkongan dengan lambung bagian atas. (OL-14)
Usus merupakan gerbang utama yang menentukan seberapa baik tubuh menyerap nutrisi, menjaga daya tahan, dan bahkan memengaruhi suasana hati.
Jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.
Banyak kasus mood buruk anak ternyata berkaitan dengan kesehatan pencernaan, bukan semata-mata pola asuh.
Kondisi Irritable Bowel Syndrome menyebabkan perubahan pola buang air besar yang tidak teratur, disertai kram perut, kembung, diare, atau konstipasi.
Gastroskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi dalam saluran cerna pasien dengan menggunakan selang fleksibel yang di ujungnya terdapat kamera.
Konsumsi makanan dengan kadar air tinggi disarankan untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Teori Evolusi yang dirumuskan oleh Charles Darwin merupakan salah satu gagasan ilmiah paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah sains.
Teori evolusi adalah konsep yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi, yang menjelaskan bagaimana kehidupan berkembang seiring waktu.
Untuk itu perlu kita pelajari rangkuman dalam Bab I Buku IPA Kelas IX SMP. Berikut rangkumannya.
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
Ada beberapa teknologi perkembangbiakan tumbuhan yang kini banyak dilakukan. Apa saja itu? Simak uraian di bawah ini.
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini. Berikut anatomi bagian-bagian mata dan fungsinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved