Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAN Indonesia tidak bisa mengubah status pandemi covid-19 menjadi endemi secara sepihak. Pasalnya, pandemi covid-19 ini dialami seluruh negara di dunia yang tidak bisa diubah statusnya oleh satu negara saja.
“Karena ini levelnya dunia, kita nggak bisa mutusin sendiri. jadi belum ada keputusan final,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikik usai Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat di Istana Wapres, Rabu.
Menurut Budi, untuk mengubah status di Indonesia, pemerintah harus melihat kondisi penyebaran virus tersebut di negara lain.
“Karena penularannya antara negara tinggi sekali. Jadi itu nomor satu,” tegasnya.
Baca juga : KSP Sebut Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Masih Sebatas Dugaan
Ia menambahkan, keputusan untuk mengubah status pandemi menjadi endemi juga tidak hanya berdasarkan faktor kesehatan saja. Pemerintah, tambahnya, juga harus memperhitungkan faktor lain seperti politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
“Yang penting kita melakukan persiapan sebaik-baiknya. Supaya kalau transisi ini terjadi kita siap,” jelasnya.
Mengenai kemungkinan meningkatnya angka penularan virus covid-19 pascalebaran, Budi mengakui hal tersebut bakal terjadi. Namun menurutnya angka penularannya tidak setinggi apa yang terjadi di Amerika Serikat dan Inggris yang angka penularannya masih mencapai puluhan ribu per hari.
“Jadi saya rasa selama itu masih di bawah 10 ribu per hari kasusnya normally kondisinya, managable,” pungkasnya. (OL-7)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebut tidak perlu ada pembatasan aktivitas masyarakat meskipun saat ini terjadi kenaikan kasus covid-19.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan situasi terkini di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kasus rabies sudah memasuki masa endemi.
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved