SEKOLAH Tinggi Pariwisata Trisakti melakukan sosialisasi dna tes saringan masuk calon mahasiswa baru asing lewat jalur mahasiswa di Dili, Timor Leste. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 42 calon mahasiswa sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4), serta 30 calon mahasiswa magister pariwisata (S2) mengikuti ajang tersebut.
“Harapan kami banyak masyarakat Timor Leste yang bisa kuliah pada bidang pariwisata di STP Trisakti, supaya kelak bisa membangun pariwisata yang ada di Timor Leste dan punya SDM yang handal pada bidang pariwisata”, jelas Tri Djoko Sulistiyo, Koordinator Kerjasama STP Trisakti
Tri Djoko menambahkan, banyak calon mahasiswa di Timor Leste ingin melanjutkan kuliah di Indonesia. Biaya pendidikan yang hampir sama, tapi dengan biaya hidup yang lebih murah dibanding di Timor Leste menjadi daya tarik pelajar Timor Leste melanjutkan kuliah di Indonesia. Ditambah lagi, beberapa perguruan tinggi di Indonesia punya kualitas dunia.
Baca juga : Lebih Dari 41 Juta Dosis Vaksin Booster telah Disuntikkan di Indonesia
"Indonesia memiliki mahasiswa asing paling banyak dari Timor Leste kurang lebih sekitar 4.000 mahasiswa. Pada tahun ini, STP Trisakti memiliki peluang untuk mendapatkan mahasiswa asing dari Timor Lester melalui program beasiswa dan non beasiswa STP Trisakti melihat kondisi Covid 19 yang sudah mulai turun dan membaik," imbuh Tri Djoko.
Sebelumnya STP Trisakti memiliki mahasiswa asing dari Timor Leste dan beberapa negara lainya pada 2018 dan 2019 (sebelum pandemi covid 19) melalui program Dharmasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). (RO/OL-7)